Ambika di penjara. Mukhta hamil. Terbongkarnya rahasia Yuvaan/Yuvi Part 3
Rathore: Jika putrinya Jogi Takhur tidak datang kedalam hidupku, entah
dimana aku berada saat ini. Aku lari dari diriku sendiri dan semua
pertanyaan tapi aku berhenti setelah bertemu denganmu. Semuanya berubah
hanya karena dirimu.
Mereka berdua berpelukan.
Meethi sudah kembali ke rumah Bundela, Sankrant berlari kearahnya.
Sankrant: Kumohon maafkan aku kakak ipar.
Meethi: Kau tidak salah. Kau hanya mempercayai dan mencintai Ambika
dengan hati yang murni. Dia sangat tidak beruntung kalau harus
kehilangan dirimu.
Sankrant: Kakak iparku adalah kebenaran terakhir bagiku, kalau tidak aku bisa mati.
Ekadish: Heh, diam!
Meethi menjewer telinga Sankrant.
Meethi: Jangan bicara seperti itu lagi! Hanya akan ada kebahagiaan di
rumah ini. Kita akan selalu bersama sebagai 1 keluarga, walaupun Ambika
atau orang lain berusaha memisahkan kita.
Ekadish: Ibu percaya Meethi tidak akan membiarkan hal buruk terjadi pada siapapun selama dia ada disini.
Mukhta jatuh pingsan ketika keluarganya berkunjung ke rumahnya.
Rathore datang ke rumah Bundela untuk menemui Meethi.
Rathore: Maafkan aku, kau harus mengalami semua itu karena diriku.
Meethi: Paman tidak salah. Paman hanya mengatakan apa yang paman lihat. Kita berdua melihat hal yang sama. Mayat yang terbakar.
Rathore mendapat telfon dari Nani.
Rathore: Ya nek? Ada apa?
Nani: Raghuvendra, kau dimana? Kami membawa Mukhta dari rumahnya. Cepat datang kemari!
Nani, Divya dan Damini pura2 terlihat cemas saat Meethi&Rathore datang.
Meethi: Kenapa dengan Mukhta nek?
Mereka hanya diam.
Tapasya kemudian turun membawa sekotak manisan yang disembunyikan dibelakangnya.
Rathore: Tapasya, ada apa dengan Mukhta?
Nani: Tapasya, suapi dia manisan karena dia akan jadi seorang Kakek!
Meethi tersenyum, ia langsung menyuapi semua orang dengan manisan.
Rathore terdiam sesaat lalu bertepuk tangan dan bersorak. Rathore menggendong Tapasya dan berputar2.
Di dalam kamar, Vishnu mengungkapkan kebahagiaannya pada Mukhta.
Vishnu: Terimakasih sudah memberikan kabar baik ini Mukhta. Anak kita
akan mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, tidak seperti
aku. Aku ingin anak perempuan, pasti mirip denganmu
Mukhta: Aku ingin anak laki2, yang mirip denganmu.
Vishnu: Tidak, anak kita harus perempuan.
Mukhta: Tapi aku ingin anak laki2.
Vishnu: Kalau begitu anak kita harus kembar. Satu laki2, satu perempuan. Masalah selesai!
Mereka berpelukan.
LIKE FP BERITA TERANYAR UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT