Veera Episode 187 (Tayang Jumat, 22 Juli 2016)
Baldev menatap Veera.
Baldev : baiklah aku setuju memberimu waktu satu bulan.
Veera : baiklah.
Veera mengajak Baldev bersalaman. Baldev memegang tangan Veera.
Baldev : kita sepakat setelah satu bulan kita akan tetap bercerai bagaimanapun caranya.
Baldev pergi, dan Veera menangis mengingat kebersamaan mereka. Bansuri sangat senang Baldev meminta cerai pada Veera.
Gunjan pergi ke apotek untuk membeli alat tes kehamilan, tetapi dia berhenti karena melihat seorang wanita desa.
Wanita desa : apa kau baik-baik saja? Nyonya Chaiji baik-baik saja?
Gunjan berpikir : jika ibu ini tahu apa yang akan aku beli, ibu ini akan menceritakan kepada semua orang.
Gunjan meminta pada petugas apotek untuk melayani wanita desa terlebih dahulu. Wanita desa memuji kebaikan hati Gunjan.
Wanita desa : Gunjan, cepat beli obat yang kau butuhkan. Kita akan pergi bersama.
Gunjan : tidak Ibu, Ibu bisa terlambat.
Wanita desa memaksa. Gunjan akhirnya berpura-pura hanya membeli shampo, lalu pergi bersama wanita desa.
Ranvi pulang ke rumah dan memanggil Ratan.
Ranvi : ibu....
Chaiji mengingatkan Ranvi bahwa ibunya sedang tidak ada di rumah.
Ranvi tersenyum : Oh iya Bibi, aku lupa. Aku akan melakukan semua pekerjaan, Bibi katakan saja apa yang harus aku lakukan. Bibi, bibi sangat berarti bagiku.
Chaiji : aku tidak akan bahagia jika aku tanpa kalian. Tidak ada yang aku harapkan kecuali kalian semua.
Ranvi : Bibi, apa bibi tidak merindukan keluarga dan suami Bibi? Maaf jika aku bertanya seperti ini.
Chaiji : tidak perlu meminta maaf. Saat rasa sakit bertambah banyak, lama-lama akan menghilang dengan sendirinya. Aku masih mengingat apa yang suamiku lakukan dan rasa sakit yang dia berikan. Suamiku menikahiku dan pergi keluar Negri, tapi dia tidak pernah membalas suratku sekalipun. Aku sudah melupakannya. Aku menganggap Ratan dan Sampooran sebagai anakku, dan saat kau dan Veera datang, kalian berdua adalah alasan aku hidup. Ketika kau dan Gunjan menjadi orangtua, kalian harus makan setelah anak kalian makan.
Gunjan sedang di jalan dan memikirkan cara untuk mencari tahu apakah dia hamil atau tidak. Gunjan berbicara dengan wanita desa.
Gunjan : ibu, aku lupa membeli obat, aku akan kembali ke apotek.
Gunjan
kembali ke apotek dan membeli alat tes kehamilan. Gunjan melihat buah
asam dan ingin memakannya. Gunjan cemas karena itu adalah salah satu
gejala kehamilan.
Gunjan berpikir : aku akan mengetesnya,
dan hasilnya harus negatif. Aku tidak ingin hamil sekarang. Aku sudah
berdoa pada Tuhan aku ingin menjadi seseorang dalam hidupku, dan aku
sedang mandapatkan kesempatan ini.
Baldev berbicara dengan hati nuraninya saat dia duduk sendirian di jeepnya.
Hati nurani Baldev : kau juga kaget kan Veera setuju bercerai denganmu.
Apa lagi yang ingin kau buktikan? Dia masih bersamamu sampai sekarang,
dia rela mempertaruhkan nyawanya untuk membuktikan kau tidak bersalah.
Baldev : Diam!!!! Veera membuatku gila, dia mencintaiku, kemudian ragu,
lalu meminta maaf, sampai kapan ini akan terjadi. Aku juga sangat
mencintainya. Aku menyakitinya untuk menghilangkan rasa sakitku. Aku
tidak bisa membenci sekaligus mencintainya. Aku bisa gila jika aku terus
bersama dia! Aku ingin terbebas dari Veera dan hidup sendiri tanpa dia.
Veera menangis di kamarnya sambil melihat foto Baldev.
Veera : kau ingin aku pergi dari hidupmu, kau sangat mencintaiku, aku
tidak bisa hidup tanpamu. Apakah aku tidak memberikan cinta padamu?
Kenapa kau begitu mudahnya melepaskanku dari hidupmu? Baldev, aku
percaya kau tidak akan bisa jauh dariku, aku sibuk membuat hubungan
dengan keluargaku tetap baik, tapi aku tidak memikirkanmu, tidak
mempercayaimu. Mungkin ini alasannya kau tidak percaya padaku. Tapi aku
akan memberikanmu banyak cinta dalam 1 bulan ini, bahkan dengan cara
yang tidak bisa kau bayangkan. Meskipun kau tetap memintaku untuk pergi,
aku akan pergi, tapi setidaknya aku sudah berusaha.
BACA JUGA SELANJUTNYA
LIKE FP VEERA ANTV UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT