Veera Episode 187 Part 4 (Tayang Jumat, 22 Juli 2016)
Baldev sangat marah mendengar perkataan Veera.
Gunjan pergi ke meja makan dan hendak makan malam.
Chaiji : Gunjan kenapa kau terlihat lelah.
Gunjan : aku memang lelah bibi.
Gunjan memakan makanannya. Baru satu suap dia sudah berhenti.
Gunjan : aku mengantuk. Aku mau tidur sekarang.
Baldev menolak permintaan Veera untuk pergi ke dokter. Veera memegang pipi Baldev.
Veera : Baldev keluarkan semua penderitaanmu karena aku sudah melihat rasa sakit yang kau rasakan di malam hari.
Baldev : ya memang benar, aku menanggung banyak rasa sakit.
Baldev melepaskan tangan Veera.
Baldev : tapi ini penderitaanku, bukan penderitaanmu. Aku akan mengobatinya sendiri tanpa kau!!!
Veera berpikir : Bagaimana cara membuat Baldev mengerti?
Veera : Baldev....
Baldev : Aku tidak membutuhkanmu dan Dokter!!! Bansuri datang mengahmpiri mereka.
Bansuri : aku akan berterima kasih pada Tuhan karena kau sudah bebas. Ayo kita pergi ke Gurudwara bersama besok pagi. Ajak Veera juga dia kan istrimu.
Bansuri berusaha meracuni pikiran Baldev.
Baldev : baiklah.
Veera tersenyum.
Bansuri : kalian duluan saja nanti Ibu menyusul setelah selesai mengerjakan tugas Ibu.
Bansuri pergi lalu mengintip mereka diam-diam.
Baldev : bersiap-siaplah. Kita akan bertemu besok di Gurudwara.
Veera senang Baldev mau pergi dengannya.
Bansuri tersenyum licik : aku akan menjalankan rencanaku.
Ranvi menghampiri Gunjan di kamarnya.
Gunjan : aku sedang kurang sehat.
Chaiji datang dan memberikan Gunjan susu.
Gunjan berkata dalam hati : jika aku muntah lagi mereka akan mencurigaiku.
Gunjan : tidak bibi Chaiji aku akan makan apel saja.
Chaiji : baiklah.
Chaiji pergi. Gunjan cemas dan tidak bisa tidur. Gunjan sangat depresi mengetahui dirinya hamil. Dia mengingat kata-kata semua orang.
Manajer : Kau akan terkenal jika menjadi penari dan menari bersama Ranvi.
Ranvi : Gunjan kau tidak boleh melanjutkan karir menarimu saat kau punya anak.
Gunjan berpikir : aku tidak boleh hamil sekarang.
Pagi harinya, Veera sudah bersiap-siap untuk pergi ke Gurudwara dan menemui Baldev.
Bansuri menghentikannya dan menyuruhnya bekerja.
Bansuri : kau mau pergi sekarang? Tolong bantu aku mengerjakan ini.
Veera melihat jam dan menuruti permintaan Bansuri.Veera pergi menjemur pakaian sembari berpikir.
Veera : bagaimana cara aku membawa Baldev ke dokter?
Bansuri menjalankan rencananya agar Veera tidak bisa pergi ke Gurudwara sehingga akan membuat Baldev marah. Bansuri memberikan kode pada seorang anak. Anak itu mengerti apa yang dimaksud Bansuri dan melakukan tugasnya. Veera sudah selesai menjemur pakaian dan hendak pergi.
Anak desa : Kakak Veera, kak Ranvi mungkin kecelakaan aku melihat ambulan di rumah kakak.
Veera : APAA??? Ambulan??
Veera sangat kaget dan cemas. Dia langsung pergi ke rumahnya.
Bansuri menghampiri anak itu.
Bansuri : Anak pintar. Ini coklat untukmu.
Anak desa : Terima kasih Bibi.
Gunjan berpikir untuk melakukan tes kehamilan lagi. Setelah selesai hasilnya tetap positif.
Gunjan menangis melihat hasilnya. Gunjan keluar kamar mandi dan berpapasan dengan Chaiji. Alat tes kehamilan Gunjan jatuh.
Chaiji : Gunjan apa kau baik-baik saja?
Gunjan : ya bibi.
Chaiji : kenapa kau menangis? Aku sudah seperti ibumu, ceritakan padaku.
Gunjan : tidak apa-apa bibi. Tadi aku sedang mencuci muka dan sabunnya masuk ke mataku.
Chaiji : senyum hilang ketika kau ada masalah.
Gunjan menjatuhkan handuknya untuk menutupi alat tes kehamilannya. Chaiji pergi dan Gunjan langsung mengambil alat tes kehamilannya dengan cepat.
Veera langsung berlari ke rumahnya. Di jalan dia tidak sengaja berpapasan dengan pengendara sepeda motor. Tangan Veera terluka karena tidak sengaja tersenggol motor.
Baldev sudah sampai di Gurudwara dan menunggu Veera.
Veera sampai di rumah Ranvi dengan terengah-engah.
Veera : Bibi dimana kakak?
Ranvi melihat Veera dari lantai atas.
Ranvi : Veera...
Veera senang melihat Ranvi baik-baik saja. Veera marah.
Veera : kenapa memanggilku? Aku tahu aku harus datang kesini.
Veera menangis menceritakan bahwa ada seorang anak yang mengatakan Ranvi kecelakaan
Ranvi : apa dia bilang aku yang kecelakaan?
Veera : tidak.
Ranvi : mungkin orang lain yang kecelakaan dan anak itu salah paham dan menceritakannya kepadamu.
Veera : aku sampai berlari ke sini karena mendengar berita itu.
Ranvi dan Chaiji hanya bisa tersenyum.
Baldev : aku membuang-buang waktu menunggu Veera di sini!
Ranvi memeluk Veera dan melihat tangan Veera terluka.
Veera : ini tidak apa-apa kak, tanganku tidak sengaja memukul sesuatu
karena aku kesini dengan berlari. Kakak aku harus pergi sekarang. Aku
mau bertemu Baldev.
Baldev masih menunggu Veera. Seseorang menepuk punggungnya dari belakang. Baldev mengira dia Veera tapi ternyata Bansuri.
Bansuri : Baldev dimana Veera?
Baldev : aku tidak tahu.
Bansuri mulai akting dan meracuni pikiran Baldev.
Bansuri : Istrimu tidak peduli padamu. Aku saja yang akan berdoa untuk kebebasanmu.
BACA JUGA SELANJUTNYA
LIKE FP VEERA ANTV UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT