Veera Episode 188 Part 3 (Tayang Sabtu, 23 Juli 2016)
Veera memakai salep untuk tangannya dan dia menunggu Baldev.
Veera : aku tidak akan makan setelah apa yang terjadi hari ini.
Baldev pulang dan tidak mau berbicara dengan Veera. Baldev tidur di lantai.
Veera : di lantai sangat dingin, jangan tidur disitu.
Baldev : jika kau terus bicara seperti itu, aku akan pergi ke atap rumah dan tidur disana. Jangan membuat hidupku seperti di neraka. Aku harus menghadapimu selama 1 bulan.
Baldev kedinginan dan menggigil. Veera melihat Baldev dan menutupinya dengan selimut. Baldev memegang tangan Veera dalam tidurnya. Veera tidur di samping Baldev.
Pagi harinya, Baldev bangun dan melihat Veera tidur di sampingnya. Baldev pergi bersiap-siap.
Veera : Baldev sampai kapan kau akan marah padaku? Ibumu mengatakan apa yang dia lihat di film, waktu sudah berubah, dokter tidak lagi memberikan setruman listrik, dia hanya akan mewawancaramu dan memberimu obat. Aku mau menandatangani surat cerai, kau pikir aku bisa menyakitimu.
Baldev : aku tidak ingin bukti darimu sekarang, aku hanya ingin satu bulan bersamamu segera berakhir.
Bansuri berbicara dengan Baldev.
Bansuri : aku bertemu dengan pendeta dan dia bilang kau dipengaruhi bintang buruk. Solusinya Veera harus berpuasa untukmu. Aku tidak tau dia akan melakukannya atau tidak.
Baldev : aku baik-baik saja. Tidak perlu melakukan apapun.
Bansuri : puasa memiliki kekuatan. Aku juga berpuasa untuk ayahmu.
Baldev : Veera tidak akan kuat tanpa minum air, dia tidak bisa berpuasa.
Veera mendengar mereka.
Bansuri : setiap istri berpuasa untuk suaminya.
Veera : aku akan puasa.
Baldev : aku tidak ingin kau puasa.
Veera : aku akan melakukannya.
Baldev : kau selalu ingin membuktikan dirimu.
Bansuri berpikir : aku tahu apa yang Veera pikirkan dia ingin memenangkan hati Baldev, tapi aku tidak akan membiarkan ini terjadi.
Veera membersihkan rumah dan Bansuri memberikan banyak pekerjaan untuknya. Bansuri menyuruh Veera menjemur pakaian. Veera merasa lelah. Baldev hanya bisa melihat Veera lalu dia pergi. Bansuri meminta Veera untuk membawa air dalam ember.
Veera : berapa ember ibu?
Bansuri : 6 - 7 ember.
Veera : apa? kenapa sangat banyak?
Bansuri membuat alasan.
Bansuri : kau tidak bisa melakukannya?
Veera : kenapa aku tidak bisa?
Bansuri : baiklah, pergi dan segera kembali.
Bansuri berpikir : ayo kita lihat seberapa kuat dia menjalankan puasanya.
Gunjan mencari tahu beberapa klinik untuk melakukan aborsi. Dia mengingat kata-kata Ranvi dan Bansuri lalu dia membuat janji bertemu dokternya besok.
Gunjan : tidak ada yang akan terjadi padaku. Aku masih muda dan aku bisa memberi Ranvi anak nanti. Aku akan bertanya pada dokter resiko yang akan terjadi di masa depan jika menggugurkan kandungan.
Veera membawa ember air dan terpeleset. Semua air tumpah di lantai.
Bansuri : semua air tumpah, kau harus membawanya lagi.
Veera : aku akan membawanya dan aku akan lebih berhati-hati.
Bansuri tersenyum senang.
Ranvi berbicara dengan Gunjan.
Ranvi : aku akan membuatmu bahagia.
Ranvi memeluk Gunjan.
Gunjan : memangnya besok ada apa?
Ranvi : aku akan mengajakmu ke Chandigarh besok, aku setuju untuk melakukan pertunjukkan di sana. Aku akan bernyanyi untukmu.
Gunjan : tapi besok aku ada latihan penting.
Ranvi : aku akan berbicara dengan Manajer kau tidak bisa ikut latihan.
Gunjan berpikir : aku sudah berbicara dengan Manajer aku tidak bisa ikut latihan karena aku akan ke klinik.
Gunjan merebut hpnya dan marah pada Ranvi.
Gunjan : aku bekerja keras untuk membuktikan aku yang terbaik, aku tidak butuh rekomendasi darimu.
Ranvi : aku bangga padamu karena kau bekerja keras. Aku akan pergi sendiri saja. Latihan dengan baik. Kapanpun aku menutup mataku dan bernyayi, aku akan merasa melihat wajahmu. Aku akan sangat merindukanmu.
Gunjan berpikir : saat aku mendapatkan apa yang aku inginkan aku akan membuat Ranvi bahagia dua kali lipat.
Veera berpikir : ini tidak mudah, aku tidak tahu bagaimana Ibu dan Bibi Chaiji bisa melakukan pekerjaan ini dengan baik.
Baldev melihat Veera membawa ember air yang berat. Baldev ingin membantu Veera tapi tidak jadi. Veera menyuruh pria lain untuk membawakan embernya ke rumah. Baldev menghina Veera.
Baldev : kenapa?
Veera : baiklah aku akan membawanya sendiri.
Veera masuk ke dalam rumah dan dia lelah membawa beberapa ember. Bansuri melihat Veera.
Bansuri berpikir : Veera melakukan semua pekerjaan, tapi aku tidak akan
membiarkan puasanya selesai, dia tidak minum sepanjang hari, aku harus
melakukan sesuatu untuk membatalkan puasanya.
Gunjan memimpikan
seorang bayi menangis, lalu Gunjan menghampiri bayi itu. Saat Gunjan
menghampiri tempat tidur bayi dia hanya melihat pakaian bayi dan mainan,
lalu terdengar suara bayi "kau sudah membunuhku"
Gunjan : tidak bayiku, aku akan membatalkan perjanjian dengan dokter, aku tidak mungkin membunuhmu.
Bansuri
memasukan bubuk cabai dalam masakan sehingga Veera akan sakit karena
mencium asap masakannya. Veera membawa ember dan Bansuri meminta Veera
untuk menaruh embernya di dapur. Veera pergi ke dapur dan menjadi
batuk-batuk. Veera keluar dapur.
Balwant : ada apa Veera?
Balwant
memberikan Veera air untuk diminum. Veera mengambil gelasnya. Bansuri
tersenyum karena Veera hendak membatalkan puasanya. Veera tidak jadi
minum.
Veera : aku akan tetap berpuasa dan tidak akan minum.
Balwant : minum ini, kau sedang kurang sehat.
Veera
menolak. Balwant melihat Bansuri dan dia tahu Bansuri melakukannya
dengan sengaja untuk membatalkan puasa Veera. Bansuri membela dirinya
sendiri.
Veera : aku tau semuanya, tapi aku akan tetap berpuasa untuk Baldev.
Baldev mendengar perkataan Veera.
Balwant : Baldev tidak tahu betapa beruntungnya dia mempunyai istri sepertimu.
BACA JUGA SELANJUTNYA
LIKE FP VEERA ANTV UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT