SINOPSIS MOHABBATEIN episode 289 “ISHITA TERJEBAK”
Malam itu setelah mengantar Ishita ke pesta lajangnya
Shagun, Raman mampir dulu untuk membeli bunga mawar dan berkata “Aku
harap, Ishita menyukainya” ujar Raman senang, saat itu Mihika menelfon
Raman “Kak Raman, dimana kak Ishita ?” tanya Mihika cemas “Aku sudah mengantarnya 30 menit yang lalu”, “Tapi dia tidak ada disini, dia juga tidak mengangkat telfonku”
Raman langsung mematikan telfonnya dan berkata “Apakah mungkin dia
sedang keluar karena merasa bosan dengan pestanya, aku akan menelfonnya,
dia pasti akan mengangkat telfonku” ujar Raman sambil menelfon Ishita,
rupanya seorang laki laki yang mengangkat telfonnya Ishita, Raman kaget
“Berikan ponsel ini pada yang punya !” bentak Raman marah “Dia sedang bersama kami disini, dia datang kesini di pesta bujang kami untuk menghibur kami” Raman semakin kaget “Sial !”
SINOPSIS MOHABBATEIN episode 289 “ISHITA TERJEBAK”
Raman
bergegas pergi dari sana secara terburu buru, sementara itu Ashok
meminta Ishita untuk menghibur mereka dan minum bersama mereka “Ayooolah
Ishita, Parmeet bahkan ada disini” Ishita benar benar tidak percaya
“Parmeet, suruh Ishita minum” Ishita langsung membentak Ashok
“Ashok, kamu akan menjadi anggota keluarga, bagaimana bisa kamu
melakukan hal ini ? Dengan menggunakan nama Shagun ? Pernikahanmu besok,
beraninya kamu !” bentak Ishita “Ayoolah, Ishita ,,, jangan lakukan
drama Sati Savitri, aku tahu kamu ingin datang kesini kan ? Aku tahu
perhatian dan kasih sayang seorang perempuan, kamu ingin kami semua ini
berkata tidak dan meninggalkan semua ini ?”, “Tutup mulutmu !” bentak
Ishita “Kenapa ? Aku mempunyai surat ijinnya untuk melakukan hal hal
yang nakal hari ini” semua laki laki yang ada disana langsung
mengelilingi Ishita “Ashok ! Katakan pada mereka untuk hentikan semua
ini ! Menjauhlah dari ku ! Jangan sentuh aku !” bentak Ishita dengan
nada marah,
Saat itu Raman dalam perjalanan ke tempat pesta bujang Ashok dengan perasaan cemas, Ishita
berusaha menghindar dari laki laki yang hadir di pesta bujang Ashok
“Biarkan aku pergi !” ujar Ishita kemudian lari keluar, laki laki itu
mengejar Ishita untuk menghentikannya “Hati hati nyonya Ishita !” teriak
Parmeet senang melihat kepanikan Ishita, mereka semua keluar melihat
tontonan ini dengan perasaan senang,
laki laki itu memegang tangan Ishita, Ishita berusaha memberontak dan
berteriak minta tolong “Tolooong ! Lepaskan aku !” bentak Ishita, tepat
pada saat itu Mani datang kesana dan langsung menghajar orang tersebut, Suraj, Ashok dan Parmeet yang tadinya menikmati penampilan Ishita yang ketakutan langsung terdiam dan memperhatikan mereka,
Raman
juga akhirnya datang kesana dan melihat perkelahian Mani dengan seorang
laki laki, Ishita menangis, Raman bergegas berlari kearah Ishita, Ashok
kaget melihat Raman, Raman menjauhkan Mani dari orang itu lalu mulai
memberikan pukulan yang sangat keras pada orang itu sambil berkata
“Bagaimana bisa kami menyentuh istriku !”, “Kenapa istrimu bisa datang
ke pesta ini ?” ujar orang itu “Biarkan Raman datang, istri seorang CEO
mengambil bagian dalam pesta seperti ini” sindir Ashok,
Raman
lalu menghajar laki laki itu dengan tongkat “Mani, tolong hentikan
Raman” pinta Ishita “Ashok Khanna, aku tahu kamu dan para anak buahmu
itu yang melakukan ini semua, aku akan menghajar kalian semua seperti
seekor anjing !” bentak Raman, security langsung memegangi Raman, Raman
lalu melepaskan dirinya dan mencoba menenangkan Ishita “Tidak usah
khawatir Ishu, ayoo kita pulang” mereka berdua bergegas pergi dari sana,
begitu Raman dan Ishita pergi, Mani menatap ke arah Ashok
Ishita
menangis dalam pelukkan Raman “Apa yang terjadi, Ishu ? Aku bersamamu,
ayoo, sini duduklah” Raman berusaha menghibur istrinya ini “Aku selalu
bersamamu, tidak ada seorangpun yang bisa berbuat apapun”, “Raman, kalau
kamu tidak datang, maka ,,,” Raman menyela ucapan Ishita “Aku akan
mengambil air”, “Jangan, Raman ,,, jangan pergi” Ishita merasa
ketakutan, Raman berusaha meyakinkan Ishita, sementara itu Ashok
menghampiri Mani dan berusaha menjelaskan apa yang terjadi “Aku tadi
mengira belly dancer / penari perut tapi ternyata Ishita yang datang,
aku benar benar kaget”, “Aku tidak bisa dengan begitu mudah di bodohi,
hati hati tuan Ashok” Mani bergegas pergi dari sana, mereka bertiga,
Ashok, Parmeet dan Suraj tertawa terbahak bahak memikirkan apa yang
dialami oleh Ishita tadi,
Sedangkan
Ishita sedang menutupi tubuhnya dengan kain saree, Raman memberinya
segelas air, Ishita meminumnya dan menangis “Kamu tahu, Raman ,,, semua
orang menatap kearahku tadi disana, mereka membuat masalah padaku”,
“Apakah Shagun mengirimkan sms padamu ?” tanya Raman heran “Iyaa tapi
aku tidak mengkonfirmasinya dengan Mihika, aku tidak tahu kalau semua
ini akan terjadi” ujar Ishita, Ishita langsung memeluk Raman “Baiklah,
tidak akan terjadi apa apa, ayooo kita pulang ke rumah” Raman kemudian
menyuruh Ishita duduk didalam mobil, Mani melihat kebersamaan mereka
dari kejauhan, Raman dan Ishita kemudian pergi dari sana, dalam hati
Mani merasa lega “Raman telah mengurusi Ishu dengan baik kali ini,
aku kira dia akan marah tapi bagaimana bisa Ishu datang kesini ? Aku
harus mencari tahu siapa yang telah melakukan hal ini ?” bathin Mani geram
BACA JUGA SELANJUTNYA
BANTU LIKE FANS PAGE INI YA