Uttaran Episode 1353
Semua orang diam ketika Akash berjalan masuk.
Dia bingung. Kau (Meethi) meneleponku di rumah dan mengatakan ada sesuatu yang penting tapi semua orang merayakan di sini.
Meethi mengangguk bahwa ada sesuatu yang penting untuk memberitahu. ide ini dari Nenek. Dia terlalu takut seperti kita.
Akash penasaran sekarang.
Nenek memberinya kabar baik.
Akash membawa Meethi dengan dia dan berjalan ke lantai atas untuk mengucapkan selamat pada pasangan itu.
Nenek membuat Khidir untuk Mukta. Jauhkan semua buah-buahan kering di
sini dalam wadah itu krn Wishnu tidak cukup sehat untuk mendapatkan
semua itu. Mukta-ku akan memiliki seorang putra. Ada begitu banyak gadis
dalam rumah ini.
Damini mengatakan, jangan ada perbedaan antara
seorang gadis dan anak laki-laki, tetapi jika kau ingin dengan hati yang
murni maka yang pasti akan terjadi. Aku sangat senang untuk Mukta bahwa
dia akan menjadi seorang ibu.
Nenek juga senang bahwa Mukta datang pertama seperti saat ini. Dia akan menjadi seorang ibu sebelum Meethi.
Damini mengangguk.
Meethi dan Akash mengucapkan selamat kepada pasangan itu.
………………………………
Yuvi memegang foto Mukta ini. Aku sangat merindukanmu. Aku ingin
melihatmu, berbicara denganmu dan menghabiskan waktu denganmu, tapi aku
takut kalau suamimu menghasutmu terhadapku.
Dia ingat betapa
marahnya Wishnu setelah mengetahui bahwa ada tenaga kerja yang terluka
dan telah menerima kompensasi. Wisnu masih terjebak pada gagasan
membantu buruh dalam waktu 30 hari ini.
Yuvi menelpon Mukta.
Telepon mukta dalam mode getar dan dia sibuk berbicara dengan Meethi dan Akash.
Wisnu melihatnya dan kemudian mengakhiri panggilan.
Yuvi menelponnya lagi tapi tidak ada jawaban.
…………………………………
Malam ini Yuvi menelpon Mukta lagi.
Wisnu menyarankan untuk berbicara dengannya di pagi hari tapi Mukta
mengatakan mungkin ada sesuatu yang penting. Dia tidak pernah menyebut
hari ini sudah larut malam.
Mukta mengambil panggilan itu dan mereka berbasa-basi.
Yuvi memintanya untuk bergabung dg kantor lagi.
Mukta menjawab, aku dan Wisnu akan bergabung dalam 2-3 hari lagi.
Wisnu mendengarkannya
.
Yuvi terkejut bahwa Wisnu belum mengatakan apa-apa sama sekali. Aku
tidak akan ikut campur dalam rumah tangga antara suami dan istri.
Tanyakan pada Wisnu sendiri. Aku hanya menelepon untuk memberitahumu
bahwa jika semuanya normal di rumah maka kau harus bergabung segera
karena ada begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Mereka mengakhiri panggilan.
Mukta bertanya Wisnu, apa yang terjadi pada pekerjaan.
Wisnu mengatakan padanya bahwa ia telah dipecat. Aku telah kehilangan pekerjaanku pada 30 hari pemberitahuan.
Mukta kaget. Mengapa tidak kau katakan apa-apa?
Wisnu dalam dilema tentang bagaimana untuk menceritakan semua ini. Dia
baru saja mendapat kabar baik. Aku seharusnya tidak mengatakan apa-apa
padanya yang bisa mempersulitnya.
Wisnu mengatakan padanya, aku bersama dengan buruh sementara Yuvi
melawan mereka. Hal itu memanas dan Yuvaan Sir memberiku peringatan.
Mukta mengerti wisnu. Kau hanya akan melakukan apa yang benar. Kau
tidak akan berkompromi dengan nilai-nilaimu untuk pekerjaanmu. Mungkin
Yuvaan Sir tidak bisa mengerti dirimu dan itu fakta bahwa itu akan
menjadi kerugian bagi perusahaan jika kau diskors dari pekerjaanmu.
Wisnu bertanya, apa yang akan kau lakukan sekarang.
Mukta tidak bisa meninggalkan pekerjaannya sekarang. Aku akan pergi
bekerja selama yang aku bisa demi anak-anak kita. Kau akan mendapatkan
pekerjaan yang baik dg cukup cepat. Semuanya akan baik-baik saja.
Mereka berpelukan.
…………………………………
Meethi membawa Akash ke Paathshala/
sekolah Damini.
Mereka masuk ke dalam tetapi sedih melihat keadaan itu. Ini mimpi ibu.
Akash berjanji untuk tidak membiarkan mimpi itu berhenti. Kita akan memberikan tampilan baru.
Meethi mengatakan, kita tumbuh tetapi tidak pernah berbalik untuk
melihat siapa yg mendirikannya di sini. Aku ingin memberikan waktu
maksimal untuk Paathshala ini.
Akash juga lebih dari senang untuk membantu.
Guru melihat Meethi dan kagum melihat betapa dia tampak seperti Iccha. Dia berbicara dengan baik untuk Iccha.
………………………………
Meethi mendapat panggilan dari Mukta yang mengatakan kepadanya bahwa semua pengaturan telah dilakukan.
Kedua saudara itu sangat antusias tentang beberapa rencana mereka.
Dia mengakhiri panggilan.
………………………………
Wisnu datang ke sana dan bertanya, apakah kau siap untuk pergi.
Mukta bingung. Kemana kau pergi? Kau bilang kau sudah mendapat peringatan tentang masalah pekerja.
Wisnu mengangguk. Dapatkah aku melakukan hal-hal yang harus dilakukan?
Kau pikir aku berbohong atau mengarang alasan? Kau pikir hanya dirimu
yang memiliki pekerjaan dan bukan aku? Aku tidak pergi untuk
menghabiskan waktuku.
Mukta ingat kata-kata dokter mengenai
kesehatan Wisnu. Hal ini penting untuk mendapatkan beberapa tes jika
wisnu merasa pusing. Wisnu memiliki gejala itu.
Mukta bertanya
padanya, mengapa kau bereaksi seperti ini. Ini adalah tanggung jawab
kita untuk menangani rumah tangga kita. Ketika kita akan memiliki
anak-anak kita maka aku akan tinggal di rumah saat kau akan pergi ke
kantor. Ini adalah pemahaman kita bersama. Kau harus pergi ke dokter di
malam hari untuk mendapatkan beberapa tes.
Wisnu ingin pergi bersamanya.
Mukta mengangguk dan kemudian pergi.
……………………………
Tappu sampai di sebuah hotel.
Ada meja untuknya yg dipesan oleh Mukta.
Dia duduk dan mencoba menelepon seseorang.
Sementara itu, Rathore juga datang mencari meja yang Mukta pesan.
Dia terkejut menemukan Tappu ada di sana.
Dia menyimpulkan rencana Mukta sementara tappu jadi bingung.
Rathore menjelaskan itu padanya. Meja dipesan untuk dua orang saja.
………………………………
Yuvi sedang berbicara dengan pada manajer situs tentang Wishnu. Aku Harap semuanya baik-baik saja sekarang.
Manajer menyangkal. Wisnu memerintah para pekerja seperti beberapa politisi.
Yuvi melihat sekeliling dan melihat Mukta.
Dia berkomentar bahwa ia akan memberikan pelajaran untuk Wisnu jika dia bukan suami Mukta.
Manajer yakin Mukta tahu tentang apa yang terjadi.
Dia meninggalkannya
untuk melakukan pekerjaan sementara Yuvi mendekati Mukta.
Mereka berbicara tentang pekerjaan yang tertunda dan kemudian tentang kasus Meethi.
Mukta meminta yuvi untuk membuatnya pergi tanpa digaji.
Yuvi mengingatkan, kau adalah karyawan senior. Kau sudah menyelesaikan
pekerjaanmu yang tertunda. Aku akan pergi,, aku memiliki beberapa
pekerjaan yg lain,,
Mukta ingin berbicara dengannya tentang sesuatu yang penting.
Yuvi tidak punya waktu jika dia ingin berbicara tentang Wisnu. Kau
bilang padaku,, apa aku tidak membantu Wishnu dengan memberinya
pekerjaan yang baik, posisi dan tanggung jawab? Namun berjerih payah
lebih penting baginya daripada kami. Aku minta maaf,, aku tidak bisa
melakukan sesuatu yang lebih dari ini. Akan lebih baik jika hubungan
pribadi kita tidak berbenturan dengan hubungan profesional kita.
Mukta minta maaf dan menjanjikan untuk tidak membicarakan masalah itu lagi.
By - selvia
Tapasya mengatakan pada Meethi tentang janji Ambika pada Akash, tapi
dia tidak memenuhi janjinya. Pada akhirnya, semua kebenaran keluar dan
dia mendapat hukuman yang pantas.
Meethi bertanya padanya tentang Rathore.
Tapasya mengatakan, dia sangat menyesal atas apa yang dilakukannya.
Meethi bilang, itu bukan salahnya, dia melakukan hal yang benar, tidak tahu apa yang dia akan lalui, Ambika adalah putrinya.
Akash datang ke sana.
Tapasya meninggalkannya
berdua saja.
Akash berlangsung ke arahnya.
Keduanya saling tersenyum.
Akash mengambil tangannya dan menciumnya.
Meethi memeluknya.
Meethi bilang, aku merasa sepertinya aku sedang bermimpi.
Akash mengatakan padanya itu bukan mimpi, dan kemudian bercerita tentang surat cerai.
Meethi mengatakan dia tahu semuanya, dia tidak perlu mengatakan apa-apa.
Akash mengatakan, cinta kita menang, tidak peduli apapun itu, kebaikan
selalu selangkah di depan. Sekarang ada tidak akan ada masalah dalam
hidup mereka. Akash kemudian mencium keningnya dan keduanya berpelukan
lagi.
……………………………
keluarga Mukta datang di rumah Wisnu.
Nenek berjalan ke Wisnu dan bertanya bagaimana keadaannya.
Wisnu bilang, aku baik-baik saja.
Mukta meminta semua orang untuk duduk dan mereka akan memberitahu segalanya.
Mukta mengatakan segala sesuatu yang terjadi.
Nenek mengatakan, semuanya hanya khawatir tentang Meethi saja, mereka
senang saat ia kembali. Tidak ada yang peduli tentang Wishnu yg
ditembak.
Semua meminta Nenek untuk tenang, tapi dia terus mengatakannya.
Dia menguliahi Damini.
…………………………
Rathore datang ke penjara.
Ambika memberitahu dia untuk pergi jika ia datang untuk menguliahinya.
Aku bukan putrimu, kau juga bukan ayahku. Kemana kau saat ibuku dibakar
hidup-hidup.
Rathore mengatakan, akan lebih baik jika aku pergi
dengan ibumu dan tidak melihat hari ini. Dan jika kau dilahirkan, maka
akan lebih baik jika aku tidak pernah tahu tentang hal itu.
Ambika mengatakan, aku tidak bangga bahwa kau adalah ayahku.
Rathore mengatakan, kau sebenarnya putri Chaubey karena kau tidak memiliki nilai-nilai Rathore atau Malvika.
Ambika mengatakan, itu mungkin saja,, aku adalah anak sanskaar Chaubey,
tapi darah ini dari Rathore. Kau memiliki terlalu banyak deewangi/
obsesi dalam dirimu dan itulah mengapa aku mencintai Akash dengan deewangi/
obsesi yang sama.
Rathore bertanya, apakah kau tahu apa itu cinta?? Ini bukan cinta. Ini
adalah kegilaan. cinta sejati adalah antara Meethi dan Akash,, itu yang
kau tidak bisa lihat. Ketika ada cinta, kau berkorban untuk kebahagiaan
cintamu. Cinta bukan obsesi.
Ambika bertanya, apakah kau melarikan diri dari ibuku, ketika dia terbakar, itu adalah cintamu.
Rathore mengatakan, bahkan jika aku mengatakan kebenaran, kau tidak
akan percaya karena Chaubey telah mencuci otakmu dengan cerita-cerita
palsu. Apakah kau menyadari apa yang telah dilakukan untuk hidupmu. Kau
akan tinggal di penjara seumur hidupmu, dan kau bisa bahagia dengan
orang lain membencimu di luar seperti kau yg menghancurkan hidup mereka.
Meethi, Akash, Vishnu, Mukta, suami Sarika dan bahkan aku sendiri. Aku
jijik bahwa ada hubungan antara aku dan Ambika. Aku jijik bahwa aku
menangis untukmu. Kau tidak akan pernah bisa menjadi putri, istri, atau
ibu.
Ambika mengatakan, tidak ada yang harus mendapatkan ayah seperti dirimu. Aku malu dg ayah yg tidak berguna.
Ambika meminta dia untuk pergi. Kau datang padaku setelah 25 tahun. Aku tidak perlu cintamu.
Rathore pun pergi.
By - selvia
LIKE FP BERITA TERANYAR UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT