Uttaran Episode 1347
Ambika senang berpikir bahwa sekarang Meethi akan mati sementara Akash akan berkabung selama sisa hidupnya.
Kedua ayah dan anak itu tertawa dg keji.
Ambika mengatakan pada ayahnya untuk membuat waktu lebih cepat.
…………………………………
Meethi membaca Bhagwad Gita di selnya.
tahanan wanita lain mendengarkan apa yang dia bacakan.
Dia membaca bagaimana Tuhan Krishna meminta semua orang untuk datang
kepadanya dan meninggalkan segalanya di belakang. Aku akan membuatmu
bebas dari dosa-dosamu!
…………………………………
Akash dan Mukta sampai di tempat dari mana Akash dijemput oleh preman.
Akash ingat dari mana preman itu datang untuk menjemputnya.
Wisnu juga datang ke sana.
Mukta mengatakan kepadanya tentang lokasi itu.
Akash memberitahu dia tentang arahnya.
Wisnu menyarankan untuk menutupi muka saat dia akan menngingatnya. Kau
dapat memberitahu kami tentang pergantian itu sesuai hitunganmu.
Mereka semua menyukai ide itu.
Mereka melakukan apa yang mereka rencanakan.
…………………………………
Layar terbagi dalam tiga bagian.
Salah satunya adalah Chaubey memanggil preman untuk sesuatu.
Akash, Mukta dan Wisnu dg rencana mereka.
Sementara Meethi membaca Gita.
………………………………
Nenek bertanya pada Tappu, apa kau yakin tentang Ambika yg masih hidup. Pada saat kebenaran tidak muncul untuk apa hal itu.
Tappu khawatir karena belum ada yang terbukti sampai sekarang.
Nenek yakin Meethi bahkan tidak akan menyentuh Ambika. Ram hi Rakhey,,
aku bahkan tidak bertemu. Tidak tahu apakah aku akan dapat melihatnya
lagi atau tidak.
Dia ingin pergi dengan Jogi untuk melihat Meethi.
Dia khawatir tentang apa yang akan dia katakan kepada Damini.
Dia mengatakan, kita harus menceritakannya krn damini tidak akan memaafkan kita jika kita memberitahunya nanti.
Divya datang untuk memberitahu mereka, aku sudah bicara dengan Mukku. mereka telah mencari Ambika.
Mereka berharap mereka dapat menyelamatkan Meethi.
Jogi berharap hal yg sama karena mereka hanya memiliki beberapa jam tersisa.
Semua orang tampak khawatir.
…………………………
Wisnu mencocokan dg kecepatan mobil sementara Akash mengarahkan dia tentang pergantian dengan waktu.
Wisnu terus menyesuaikan kecepatannya.
Mereka merasa bahwa mereka sedang dalam perjalanan mereka.
Wisnu yakin mereka akan sampai sana segera dimana Ambika bersembunyi dan Akash mengingat semua pergantian itu dengan sempurna.
…………………………………
Maiyya dan paman Kasha telah datang untuk bertemu dg Meethi.
Maiyya meminta pada polisi tapi ia terikat oleh aturan.
Polisi itu mengatakan kepada mereka untuk pergi.
Maiyya ingin memeluk dan meminta maaf pada meethi untuk terakhir kali.
Paman Kasha menunjukkan bahwa dia sudah mengambil terlalu banyak waktu
dalam memahami Meethi. Sampai dia bersama kami, kau tidak menyayanginya
dan sekarang kau sudah mulai menyayanginya maka tidak tahu apa yang akan
Tuhan lakukan.
Maiyya berdoa untuk kebebasan Meethi.
Dia benar-benar merasa sedih dan ingin meminta maaf kepada Meethi.
………………………………….
Akash memberitahu Wisnu untuk menghentikan mobil. Preman telah
menghentikan mobil dg tiba-tiba dan kemudian mereka berjalan sampai
tempat persembunyian mereka.
Mereka semua turun.
Mereka semua ke satu arah dengan Akash yg memimpin mereka.
………………………………
Tappu cukup terkejut melihat maiyya yang meminta maaf pada mereka.
Selamatkan Meethi entah bagaimana! Jika dia tidak memaafkan aku maka aku
tidak akan bisa hidup. Anakku akan mati.
……………………………
Akash yakin mereka menuju ke arah yang benar.
Wisnu menunjukkan bahwa Ambika akan lari jika mereka merasa bahwa kita
ada sekitarnya. Apakah kau mendengar beberapa suara atau apa pun?
Mereka mendengar suara kereta yang mendekat.
Akash mampu menebak arah sekarang.
……………………………
Jogi ingin bertemu Meethi tetapi mereka menolak izinnya.
Tappu memberitahu polisi untuk pergi memberitahu kepala penjara tentang dia.
Polisi mengatakan pada mereka untuk pergi.
Tappu tetap pada pendiriannya dan akhirnya menampar polisi itu atas kekasaran nya.
Polisi menangkap Tappu krn menamparnya.
Jogi khawatir tapi Tappu mengedipkan mata padanya.
Dia dibawa ke dalam sementara semua orang tampak melihatnya.
…………………………………
Akash mendengar beberapa suara pengelasan.
Dia mendengarnya sangat jelas saat itu dan sangat dekat dg gedung itu.
Mereka meminta Mukta untuk tinggal di sini karena dia dapat membantu mereka dalam hal yang dibutuhkan.
…………………………………
Meethi terus membaca Gita dan Tappu dibawa ke sana.
Meethi membaca sesuatu tentang kepergian jiwa.
Tappu dimasukkan ke dalam sel di sebelah meethi.
Dia melihat Meethi dan menangis.
Dia ingat bagaimana mereka pertama kali bertemu dan saat-saat bahagia mereka setelah itu.
…………………………………
Preman yang waspada di tempat di mana ada Ambika dan Chaubey.
…………………………………
Waktu terus berjalan dan Meethi terus membaca kitab suci;
………………………………
Jogi dan Divya menunggu dengan sabar di penjara.
………………………………
Akash dan Wisnu sampai di tempat yang tepat.
Akash mengurus preman yang berjaga di luar.
Dia dan Wisnu maju dg sangat hati-hati karena ada preman lain juga yang melihat arloji.
Chaubey telah mengatur untuk rumah untuk Ambika.
Ambika memeluknya dg bahagia.
Chaubey mengatakan, kau adalah putri dari adikku tapi aku telah
membawamu seperti anakku sendiri. Aku tidak akan membiarkan dirimu
kehilangan sesuatu dalam hidup. Buat Apa memiliki ayah seperti Rathore
yg tidak berguna yang diberikan kepadamu? Aku telah memberikan semua
kebahagiaan dan akan terus melakukannya. Kau akan pergi jauh besok pagi
dan tidak ada yang akan dapat menemukanmu.
Ambika mengucapkan terima kasih dan senang saat itu.
……………………………………
Tappu sedih saat ia mendengar Meethi membaca Gita.
Meethi menutup kitab itu dan melihat Tappu.
Dia pergi untuk berbicara dengannya. Jangan menangis Massi/bibi. Aku
telah menyadari kekuatan batinku dalam beberapa hari terakhir ini. Aku
pernah mendengar tentang takdir tapi sekarang takdir itu telah datang
untuk mengetahui arti sebenarnya dari takdir. Kita semua bergerak sesuai
rencana.
Tappu mengatakan, takdir bisa menjadi sedikit keras dengan beberapa orang.
Meethi menegaskan. Hal ini ditulis dalam Gita bahwa kau menuai apa yang
kau tabur. Aku pasti telah melakukan sesuatu! Jagalah nenekku. Aku tahu
kalian semua bersama dengannya. Kalian semua akan baik dengannya, tapi
dia adalah hidupku. Dia tidak akan kehilangan diriku setelah aku pergi
krn kalian semua akan bersamanya.
Meethi akan mandi sebelum digantung.
Meethi mengatakan pada Tappu, aku harus pergi.
Tappu mengoreksi dirinya. Katakanlah kau akan datang sekarang,,
tapi Meethi tidak mengatakan hal itu. Aku tidak akan datang kembali.
Tappu terus meyakinkan, tidak akan ada yang akan terjadi padanya.
tapi Meethi tidak mengindahkannya.
Tappu melihat para polisi wanita dan menghentikannya krn Meethi tidak bersalah.
Tappu menangis melihat mereka dan mencoba untuk menghentikannya tetapi sia-sia.Uttaran Episode 1347
Ambika senang berpikir bahwa sekarang Meethi akan mati sementara Akash akan berkabung selama sisa hidupnya.
Kedua ayah dan anak itu tertawa dg keji.
Ambika mengatakan pada ayahnya untuk membuat waktu lebih cepat.
…………………………………
Meethi membaca Bhagwad Gita di selnya.
tahanan wanita lain mendengarkan apa yang dia bacakan.
Dia membaca bagaimana Tuhan Krishna meminta semua orang untuk datang
kepadanya dan meninggalkan segalanya di belakang. Aku akan membuatmu
bebas dari dosa-dosamu!
…………………………………
Akash dan Mukta sampai di tempat dari mana Akash dijemput oleh preman.
Akash ingat dari mana preman itu datang untuk menjemputnya.
Wisnu juga datang ke sana.
Mukta mengatakan kepadanya tentang lokasi itu.
Akash memberitahu dia tentang arahnya.
Wisnu menyarankan untuk menutupi muka saat dia akan menngingatnya. Kau
dapat memberitahu kami tentang pergantian itu sesuai hitunganmu.
Mereka semua menyukai ide itu.
Mereka melakukan apa yang mereka rencanakan.
…………………………………
Layar terbagi dalam tiga bagian.
Salah satunya adalah Chaubey memanggil preman untuk sesuatu.
Akash, Mukta dan Wisnu dg rencana mereka.
Sementara Meethi membaca Gita.
………………………………
Nenek bertanya pada Tappu, apa kau yakin tentang Ambika yg masih hidup. Pada saat kebenaran tidak muncul untuk apa hal itu.
Tappu khawatir karena belum ada yang terbukti sampai sekarang.
Nenek yakin Meethi bahkan tidak akan menyentuh Ambika. Ram hi Rakhey,,
aku bahkan tidak bertemu. Tidak tahu apakah aku akan dapat melihatnya
lagi atau tidak.
Dia ingin pergi dengan Jogi untuk melihat Meethi.
Dia khawatir tentang apa yang akan dia katakan kepada Damini.
Dia mengatakan, kita harus menceritakannya
krn damini tidak akan memaafkan kita jika kita memberitahunya nanti.
Divya datang untuk memberitahu mereka, aku sudah bicara dengan Mukku. mereka telah mencari Ambika.
Mereka berharap mereka dapat menyelamatkan Meethi.
Jogi berharap hal yg sama karena mereka hanya memiliki beberapa jam tersisa.
Semua orang tampak khawatir.
…………………………
Wisnu mencocokan dg kecepatan mobil sementara Akash mengarahkan dia tentang pergantian dengan waktu.
Wisnu terus menyesuaikan kecepatannya.
Mereka merasa bahwa mereka sedang dalam perjalanan mereka.
Wisnu yakin mereka akan sampai sana segera dimana Ambika bersembunyi dan Akash mengingat semua pergantian itu dengan sempurna.
…………………………………
Maiyya dan paman Kasha telah datang untuk bertemu dg Meethi.
Maiyya meminta pada polisi tapi ia terikat oleh aturan.
Polisi itu mengatakan kepada mereka untuk pergi.
Maiyya ingin memeluk dan meminta maaf pada meethi untuk terakhir kali.
Paman Kasha menunjukkan bahwa dia sudah mengambil terlalu banyak waktu
dalam memahami Meethi. Sampai dia bersama kami, kau tidak menyayanginya
dan sekarang kau sudah mulai menyayanginya maka tidak tahu apa yang akan
Tuhan lakukan.
Maiyya berdoa untuk kebebasan Meethi.
Dia benar-benar merasa sedih dan ingin meminta maaf kepada Meethi.
………………………………….
Akash memberitahu Wisnu untuk menghentikan mobil. Preman telah
menghentikan mobil dg tiba-tiba dan kemudian mereka berjalan sampai
tempat persembunyian mereka.
Mereka semua turun.
Mereka semua ke satu arah dengan Akash yg memimpin mereka.
………………………………
Tappu cukup terkejut melihat maiyya yang meminta maaf pada mereka.
Selamatkan Meethi entah bagaimana! Jika dia tidak memaafkan aku maka aku
tidak akan bisa hidup. Anakku akan mati.
……………………………
Akash yakin mereka menuju ke arah yang benar.
Wisnu menunjukkan bahwa Ambika akan lari jika mereka merasa bahwa kita
ada sekitarnya. Apakah kau mendengar beberapa suara atau apa pun?
Mereka mendengar suara kereta yang mendekat.
Akash mampu menebak arah sekarang.
……………………………
Jogi ingin bertemu Meethi tetapi mereka menolak izinnya.
Tappu memberitahu polisi untuk pergi memberitahu kepala penjara tentang dia.
Polisi mengatakan pada mereka untuk pergi.
Tappu tetap pada pendiriannya dan akhirnya menampar polisi itu atas kekasaran nya.
Polisi menangkap Tappu krn menamparnya.
Jogi khawatir tapi Tappu mengedipkan mata padanya.
Dia dibawa ke dalam sementara semua orang tampak melihatnya.
…………………………………
Akash mendengar beberapa suara pengelasan.
Dia mendengarnya sangat jelas saat itu dan sangat dekat dg gedung itu.
Mereka meminta Mukta untuk tinggal di sini karena dia dapat membantu mereka dalam hal yang dibutuhkan.
…………………………………
Meethi terus membaca Gita dan Tappu dibawa ke sana.
Meethi membaca sesuatu tentang kepergian jiwa.
Tappu dimasukkan ke dalam sel di sebelah meethi.
Dia melihat Meethi dan menangis.
Dia ingat bagaimana mereka pertama kali bertemu dan saat-saat bahagia mereka setelah itu.
…………………………………
Preman yang waspada di tempat di mana ada Ambika dan Chaubey.
…………………………………
Waktu terus berjalan dan Meethi terus membaca kitab suci;
………………………………
Jogi dan Divya menunggu dengan sabar di penjara.
………………………………
Akash dan Wisnu sampai di tempat yang tepat.
Akash mengurus preman yang berjaga di luar.
Dia dan Wisnu maju dg sangat hati-hati karena ada preman lain juga yang melihat arloji.
Chaubey telah mengatur untuk rumah untuk Ambika.
Ambika memeluknya dg bahagia.
Chaubey mengatakan, kau adalah putri dari adikku tapi aku telah
membawamu seperti anakku sendiri. Aku tidak akan membiarkan dirimu
kehilangan sesuatu dalam hidup. Buat Apa memiliki ayah seperti Rathore
yg tidak berguna yang diberikan kepadamu? Aku telah memberikan semua
kebahagiaan dan akan terus melakukannya. Kau akan pergi jauh besok pagi
dan tidak ada yang akan dapat menemukanmu.
Ambika mengucapkan terima kasih dan senang saat itu.
……………………………………
Tappu sedih saat ia mendengar Meethi membaca Gita.
Meethi menutup kitab itu dan melihat Tappu.
Dia pergi untuk berbicara dengannya. Jangan menangis Massi/bibi. Aku
telah menyadari kekuatan batinku dalam beberapa hari terakhir ini. Aku
pernah mendengar tentang takdir tapi sekarang takdir itu telah datang
untuk mengetahui arti sebenarnya dari takdir. Kita semua bergerak sesuai
rencana.
Tappu mengatakan, takdir bisa menjadi sedikit keras dengan beberapa orang.
Meethi menegaskan. Hal ini ditulis dalam Gita bahwa kau menuai apa yang
kau tabur. Aku pasti telah melakukan sesuatu! Jagalah nenekku. Aku tahu
kalian semua bersama dengannya. Kalian semua akan baik dengannya, tapi
dia adalah hidupku. Dia tidak akan kehilangan diriku setelah aku pergi
krn kalian semua akan bersamanya.
Meethi akan mandi sebelum digantung.
Meethi mengatakan pada Tappu, aku harus pergi.
Tappu mengoreksi dirinya. Katakanlah kau akan datang sekarang,,
tapi Meethi tidak mengatakan hal itu. Aku tidak akan datang kembali.
Tappu terus meyakinkan, tidak akan ada yang akan terjadi padanya.
tapi Meethi tidak mengindahkannya.
Tappu melihat para polisi wanita dan menghentikannya krn Meethi tidak bersalah.
Tappu menangis melihat mereka dan mencoba untuk menghentikannya tetapi sia-sia.
BACA JUGA SELANJUTNYA
LIKE FP BERITA TERANYAR UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT