VEERA ANTV
Veera
Episode 188 Part 1 (Tayang Sabtu, 23 Juli 2016)
Bansuri : Coba kau
telepon Veera dan tanyakan dimana dia.
Baldev : aku tidak
peduli.
Bansuri : aku tidak
tahu apa dia mempedulikanmu atau tidak, aku sudah memintanya kesini. Harusnya
dia bilang jika dia tidak bisa. Rasa cemas datang dari hati, dan kita tidak
bisa meminta siapapun untuk mencemaskan kita.
Baldev pergi.
Gunjan sedang memikirkan apakah dia akan pergi latihan menari atau tidak.
Dia mengingat perkataan pelatih tari yang akan memilih lawannya Mona menjadi
model utama.
Gunjan : aku akan
pergi latihan, kalau tidak keluargaku akan mencurigaiku. Aku harus tetap
latihan sampai aku membuat keputusan untuk bayi ini.
Ranvi datang.
Ranvi : Gunjan aku
akan mengantarmu.
Ranvi membawa Gunjan ke pasar.
Gunjan : Ranvi
kenapa kau membawaku kesini?
Ranvi : kau sedang
kurang sehat, jadi aku membawamu kesini untuk memberimu semangat. Aku sudah
tidak ingat kapan kita terakhir kesini. Ada apa? Kau tidak suka?
Gunjan : tidak, aku
suka, kau membicarakan tentang cinta jadi aku tertegun.
Ranvi : baiklah, ayo
kita membuatmu lebih senang.
Ranvi menunjukkan toko gelang favorit Gunjan.
Ranvi : ayo kita
makan manisan juga.
Mereka duduk untuk makan manisan.
Ranvi : kenapa
kita tidak menghidupkan kembali kenangan masa lalu kita?
Ranvi menyuapi Gunjan manisan.
Gunjan berkata dalam hati : Ranvi
sangat mencintaiku, dan aku menyembunyikan sesuatu yang sangat besar seperti
ini.
Ranvi : kau makan
dulu disini aku akan segera kembali.
Gunjan berpikir untuk memberi tahu Ranvi tentang kehamilannya tapi dia
juga berpikir bahwa Ranvi pasti tidak akan mengijinkannya lagi latihan menari
dan karirnya akan selesai. Ranvi datang dan membawakan boneka untuk Gunjan.
Ranvi : Gunjan,
kau adalah bonekaku yang memberiku kebahagiaan, ketika kau memberiku boneka
sebenarnya (anak), kebahagiaan kita akan menjadi berkali lipat. Aku memimpikan
seorang bayi perempuan yang lucu dan aku menggendongnya.
Gunjan marah mendengar perkataan Ranvi. Gunjan mencoba tenang kembali.
Gunjan : kita sudah
membicarakan ini sebelumnya, kita tidak akan punya anak dahulu.
Ranvi : ya, aku tahu, aku tidak akan
memaksamu, aku hanya memimpikan seorang anak, kau sangat terkejut seperti kau
benar-benar hamil. Kita akan membicarakannya lagi saat kau sudah hamil.
Gunjan : aku akan
ke rumah Ibuku sepulang latihan, jadi aku akan pulang terlambat.
Veera pulang dan melihat Baldev.
Veera : Baldev aku
minta maaf karena aku tidak sampai ke Gurudwara tepat waktu. Aku pergi ke
rumahku untuk bertemu Ranvi.
Baldev : apa aku
bertanya padamu? Aku tidak peduli kenapa kau tidak datang, atau kau peduli
padaku atau tidak. Hatiku tidak akan berubah mulai sekarang apapun yang kau
lakukan.
Baldev tertawa melihat luka di tangan Veera.
Baldev : ini drama
barumu? Kau menunjukkan luka padaku.
Veera : tidak, aku
terluka saat di jalan.
Baldev : pergi ke
dokter dan obati lukamu.
Veera : kau akan
mengantarku ke dokter?
Baldev marah.
Baldev : kau bisa
berkeliaran di desa sendirian, apa kau tidak bisa pergi ke dokter sendiri???
Veera : tidak, aku
tidak bisa aku butuh kau untuk mengantarku. Jika kau tidak mau, aku tidak akan
mengobati lukaku.
Bansuri sedang di kamarnya dan tersenyum-senyum sendiri.
Bansuri : Veera akan
keluar dari rumahku secepatnya, dan aku akan mendaptkan menantu yang cantik
untuk Baldev.
Gunjan datang menghampiri Bansuri.
Gunjan : ibu, saat
ibu memutuskan untuk menjadi seorang ibu, apa ibu memikirkan sesuatu yang lain?
Bansuri : aku tidak
memutuskan dan merencanakan menjadi ibu, anak datang secara tiba-tiba. Tapi
Gunjan jaman sekarang seorang wanita bisa memutuskan kapan dia akan menjadi
seorang ibu. Kau punya kesempatan untuk menjadi bintang, jangan berpikir untuk
punya anak dahulu sekarang, hidupmu masih panjang.
Gunjan memikirkan kata-kata Bansuri.
Veera sedang memasak dengan tangan terluka. Baldev datang ke dapur dan
melihat Veera. Veera sedang memtong bawang tapi dia kesakitan. Baldev
mengahmpiri Veera dan mengambil pisau dari tangannya. Baldev membantu memotong
bawang tanpa berkata apa-apa. Veera tersenyum senang. Baldev pergi.
Makanan sudah siap, Baldev dan Veera makan bersama di meja makan. Sesuatu
jatuh, Baldev dan Veera sama-sama mengambilnya sehingga tidak sengaja kepala
mereka berbenturan. Mereka saling bertatapan.
LIKE FP VEERA ANTV UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT
Artikel keren lainnya: