SINOPSIS VEERA episode 662
Di rumah Balwant, Balwant mencoba bertanya pada Bansuri “Bansuri, kenapa kamu melayani kak Manjeet seperti itu, sedangkan kamu tidak suka dengannya dan tidak pernah bertemu dengannya dalam kurun waktu yang begitu lama” Bansuri tersenyum “Suamiku, aku hanya melakukan tugasku saja” Balwant langsung tertawa terbahak bahak dan berkata “Apa kamu bilang ? Kamu bicara tentang tugas ?” Bansuri mulai kesal dan menangis “Kamu memang tidak pernah mempercayai aku !” Balwant masih tertawa “Aku hanya bercanda, Bansuri ,,, lakukan saja apa yang ingin kamu lakukan, kamu ini menjadi sangat aneh” sindir Balwant
“Aku tidak akan membiarkan siapapun bertanya padaku !” bathin Bansuri dalam hati
Saat itu Baldev pulang kerumah, Veera pun terbangun “Sudah tidur saja, Veera” ujar Baldev “Apakah kamu sudah makan ?” tanya Veera cemas “Aku kan sudah bilang padamu kalau aku akan makan diluar” Veera tertegun “Jadi kamu sudah makan ?” Baldev mengangguk, Veera langsung marah “Kamu tahu, sedari tadi aku menunggu kamu dan kamu malah makan di luar ?” Baldev bingung “Memangnya apa yang terjadi ? Kenapa kamu marah ?” tanya Baldev heran “Karena kamu tidak mempedulikan aku ! Kamu tahu, tadi bibi Manjeet mengambil piringku yang berisi makanan dan menggerutu padaku dengan perasaan kesal sehingga aku tidak bisa makan sementara kamu sudah makan diluar !” Veera benar benar merasa kesal
Tak lama kemudian Baldev tertidur dan terbangun karena suara alarm di ponsel Veera “Kenapa Veera menyetel alarmnya jam 5 pagi ?” Baldev segera mematikan alarmnya dan melihat alarm yang lain mulai berdering, Baldev segera membangunkan Veera “Veera, kenapa kamu membunyikan begitu banyak alarm ?” Veera bergegas berusaha untuk mematikan alarm itu satu per satu dan berkata “Aku memang sengaja membunyikan alarm karena bibi Manjeet meminta aku bangun pagi pagi sekali lalu menunggu kamu pulang hingga malam hari untuk makan malam dan bersikap seperti dia” Baldev tertawa begitu mendengar ucapan Veera “Lalu kamu akan mandi pada jam segini ?” Veera mengangguk sambil berkata “Aku tidak diijinkan pergi ke dapur tanpa mandi terlebih dahulu” Baldev tertegun “Aku akan bicara dengan ibu, sudah lupakan saja !” Veera menggeleng “Sudah biarkan saja, Baldev ,,, ini akan berlangsung beberapa hari saja dan aku bisa menghadapinya” Baldev teringat pada ucapan Veera dan merasa sedih sambil berkata “Hanya tinggal 2 minggu saja” ujar Baldev
Ranvi mendengar Gunjan sedang mengobrol dengan dokter dan mengadakan janji ketemuan lagi, ketika Gunjan berbalik, dilihatnya Ranvi sudah sedang berdiri disana “Dengan siapa kamu bicara, Gunjan ?” Gunjan kembali berbohong ke Ranvi dan Ranvi sangat mengkhawatirkan kebohongan Gunjan “Kenapa Gunjan selalu berbohong padaku ? Kalau dia melakukan serangkaian test di rumah sakit ?” bathin Ranvi cemas
Di rumah Balwant, Veera sedang memasak makanan, karena terlalu pagi bangun, Veera pun mengantuk dan tertidur di dapur, tanpa disadarinya makanan yang dibuatnya pun gosong, saat itu Manjeet memasuki dapur dan langsung membentak Veera, Veera kaget ketika melihat masakanannya gosong “Kamu itu sangat ceroboh !” bentak Manjeet “Kalau aku tidak datang tepat waktu, maka kamu bisa saja membakar rumah ini !” Veera meminta maaf pada Manjeet “Aku akan memberikan pelajaran padamu hari ini dan memanggil semua orang !” Veera menangis sedih sambil bertanya “Apa yang aku lakukan, bibi ?” saat itu Bansuri menemui mereka dan bertanya “Ada apa ini ?” Manjeet menatap marah ke arah Bansuri
“Kenapa kamu membiarkan Baldev menikahi gadis semacam dia, dia itu tertidur di dapur dan menggosongkan makanannya !” Veera mencoba membela diri, Manjeet malah membentak lebih keras lagi, Bansuri meminta maaf pada kakak iparnya “Aku minta maaf, kakak ,,, aku yang akan mengurusi dapur” Veera menggeleng “Tidak, aku akan memasak lagi, ibu” Bansuri bersikeras mengurusi dapur dan meminta Veera untuk keluar saja dari dapur, Baldev yang juga ada disana meminta Manjeet untuk kembali ke kamarnya dan beristirahat disana,
Manjeet menyindir Bansuri karena telah membuat Veera menjadi
menantunya dan bertanya pada Baldev tentang Veera yang menikahi dirinya
dengan cara menipu Baldev “Aku tidak tahu kenapa ada seseorang yang mau
menikah dengan gadis seperti itu ?” sindiran Manjeet membuat Baldev
sedikit kesal “Kakak, Veera itu gadis yang baik, jangan marah padanya,
berikan dia waktu” sela Balwant yang tetap membela Veera, kemudian
Balwant meminta Bansuri untuk membawa Manjeet kembali ke kamar “Bansuri,
sebenarnya apa yang kamu inginkan ? Apakah kamu ingin Veera tetap
disini dan menghancurkan keluarga kita ?” sindir Manjeet “Tidak, kakak”
sahut Bansuri “Kalau begitu kita harus membebaskan diri dari dirinya”
ujar Manjeet ketus, saat itu Balwant mencoba menghibur Veera dan
memintanya untuk beristirahat, Veera bergegas kembali ke kamarnya,
Sementara
itu Ranvi membawa sebuah poster seorang bayi dan menyimpannya di lemari
“Aku akan bertanya pada Gunjan hari ini, dia telah menyembunyikan
begitu banyak hal” ujar Ranvi, saat itu Gunjan datang dan melihat poster
bayi itu “Ini adalah sebuah hadiah untukmu !” Gunjan melihat poster
bayi itu dan berkata “Bagus juga” ujar Gunjan sambil tersenyum, ketika
Ranvi hendak bertanya sesuatu, tiba tiba ponsel Gunjan berdering “Ibu
menelfon !” Gunjan segera mengangkat telfonnya “Iya, ibu ,,, aku tahu
bibi Manjeet, aku akan datang kesana bareng Ranvi hari ini” kemudian
Gunjan memberitahu Ranvi tentang bibi Manjeet dan meminta Ranvi untuk
bersiap siap untuk pergi kesana menemui bibinya Gunjan “Kamu saja yang
pergi, aku ada pekerjaan” ujar Ranvi malas “Baiklah, aku akan pergi
kesana” kemudian Gunjan berlalu dari sana “Dia selalu saja membuat
alasan dan tidak mau membicarakannya tapi aku akan tahu kenapa kamu
melakukan ini semua, Gunjan” ujar Ranvi sedih
Veera sedang menangis
dan sedang berusaha mengikat tangannya dengan kain, saat itu Baldev
datang menghampiri Veera dan berusaha merawat Veera dengan baik
“Berhentilah menangis, Veera” Veera merasa kesal “Tidak ada seorangpun
dirumah ini yang menginginkan aku berada disini ! Bahkan tidak juga
kamu, Baldev !” Baldev menggeleng “Ini tidak benar, Veera ,,, maksudku
kamu bisa tinggal disini” Veera menatap ke arah Baldev dengan tatapannya
yang polos, Baldev tersenyum melihat sikap Veera yang polos, kemudian
Baldev melirik kearah kalender dan berkata
“Aku mempunyai banyak
keluhan dari kamu, aku tahu kalau itu bukan kesalahanmu, apapun itu yang
terjadi, bibi Manjeet menegurmu, kamu telah melakukan semua tugas
sebagai seorang menantu yang baik dan ,,,” Veera tersenyum mendengarnya
dan bertanya “Dan ,,,” Baldev tiba tiba pergi begitu saja meninggalkan
Veera, Veera berkata pada dirinya sendiri “Dia ingin aku tetap tinggal
dirumah ini, cara kamu peduli padaku, itu menunjukkan kalau kamu mulai
membaik, ketika aku harus meninggalkan rumah ini, kamu akan memegang
tanganku dan mencegah kepergianku” Veera tersenyum senang karena dirinya
memiliki secercah harapan baru
BACA JUGA SELANJUTNYA
LIKE FANS PAGE INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA