Beranda » UTTARAN » Uttaran Episode 1352

Uttaran Episode 1352

HRN MEDIA

Uttaran Episode 1352
Maiyya melakukan aarti untuk Meethi dan Akash untuk menyambut mereka kembali ke rumah.
Semua orang tampak senang krn mereka kembali.
Dia meminta maaf untuk kejahatan masa lalunya. Sekarang kita harus memulai hidup baru dengan kebahagiaan.
Meethi dan Akash mengangguk.
Mereka masuk rumah dan meminta berkah maiyya.
Meethi mengambil berkah paman Kasha juga.
Maiyya meminta dia untuk menyalakan diya di kuil karena ia telah mendapatkan kehidupan barunya berkat Dewa Shiwa. Aku akan membuatmu makan makanan lezat dan aku telah memasak untukmu.
Meethi mengangguk.
Tappu bersama dengan Rathore. Semua orang di rumah senang kecuali dirimu. Aku tahu kau berpikir tentang siapa yang kau pikirkan. Pergi dan bertemu Meethi sekali. Kau tidak melakukan sesuatu yang salah. Kau hanya mengatakan apa yang kau lihat. Kau juga tahu Meethi tidak bersalah. Saat kebenaran keluar kau teah menemukan Ambika.
Rathore mengatakan, aku bukan pengecut untuk menghadapi Meethi. Aku malu berpikir bagaimana bisa anakku menjadi seperti ini.
Tappu membandingkan kasus itu dengan kasusnya sendiri. Putri Jogi Thakur telah membuat banyak kesalahan juga. Jika anak Raghuvendra Pratap telah membuat kesalahan maka mereka dapat diatur seperti yang kita dan semua orang yang melakukan kesalahan.
Rathore mengambil tangannya dan memegang lebih dekat kepadanya. Jika kau tidak datang dalam hidupku,, tidak tahu di mana aku sekarang. Aku lari dari diriku sendiri dan semua pertanyaan tapi aku berhenti ketika aku bertemu denganmu. Hal itu bisa berubah hanya karena dirimu.
Mereka berpelukan.
Maiyya, Meethi dan Akash akan makan sesuatu dan tiba tiba Sankrant datang ke sana.
Dia meminta maaf pada Meethi tapi meethi meyakinkannya kalau dia tidak bersalah.
Pavitra berpikir Meethi akan menjadi Dewa jika orang terus menyentuh kakinya seperti ini.
Meethi mengatakan pada Sankrant, kau hanya percaya dan mencintai Ambika dengan hati yang murni. Aku sangat menyayangkan dia telah kehilangan dirimu.
Sankrant mengatakan, bhabhi/kakak iparku akan selalu benar untukku atau aku akan mati.
Meethi menghentikannya dan tegas mengatakan kepadanya untuk tidak berbicara seperti itu lagi. Hanya akan ada kebahagiaan dalam rumah ini. Kita akan tinggal bersama sebagai satu keluarga walaupun Ambika atau orang lain mencoba untuk datang di antara kita.
Maiyya memiliki keyakinan penuh bahwa Meethi tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada siapa saja sampai dia ada di sini.
……………………………
Nenek menyarankan Mukku untuk mengambil cuti untuk beberapa hari dan tinggal di rumah. Kalian berdua pasti lelah saat mencoba menyelamatkan Meethi.
Mukku juga berpikir yg sama.
Divya mengundang mereka di rumah Thakur selama beberapa hari.
Nenek mengatakan, bagaimana mereka akan rileks jika mereka datang ke sana untuk tinggal bersama kita.
Mukku memegang nampan dan cangkir teh dan tiba tiba dia mulai merasa pusing.
Dia menjatuhkan nampan di lantai dan jatuh di lengan Damini saat ia pingsan.
Mereka semua khawatir padanya dan mencoba untuk membangunkannya.
……………………………
Rathore telah datang untuk bertemu Meethi.
Meethi senang melihatnya.
Mereka berdua duduk untuk bicara.
Rathore meminta maaf padanya karena ia harus menanggung begitu banyak karena dia.
Meethi mengatakan kepadanya, paman tidak bersalah. Kau mengatakan apa yang kau lihat. Kita berdua melihat hal yang sama - Ambika terbakar. Kau tidak bersalah.
Rathore mengatakan, kita berdua telah ditipu. Aku malu bahwa dia adalah putriku dan dia yang melakukan semua itu.

Meethi mengatakan kepadanya untuk jangan merasa seperti itu. Ambika pasti malu. Dia mendapat kesempatan untuk mengubah dirinya sendiri tapi sayangnya dia tidak memahami putri siapa dia itu. Jujur saja, aku bangga bahwa kau berpikir bahwa aku sudah seperti anakmu sendiri.
Rathore juga bangga padanya.
Telepon rathore berdering saat itu.
Nenek meminta dia untuk pulang secepat mungkin karena mereka akan membawa Mukta pulang dari sini.
Rathore ingin tahu tapi dia memintanya untuk datang cepat karena ia tidak bisa mengatakan itu di telepon.
Rathore pun setuju untuk ke sana.
Nenek kesal karena rathore ada di tempat Meethi.
Meethi juga khawatir pada Mukta.
……………………………
Divya mondar-mandir cemas dan Meethi dan Rathore sampai di sana.
Mereka bertanya pada Mukta dan apa yang telah terjadi, tapi mereka semua tetap bungkam.
Rathore akhirnya bertanya pada Tappu dan dia mendapatkan sekotak manisan untuknya.
Nenek mengatakan pada Tappu untuk memberi makan manisan pada semua orang karena ia akan menjadi kakek.
Meethi tersenyum dan menyuapi manisan pada semua orang sementara Rathore mencoba untuk memahami apa yang terjadi.
Rathore akhirnya gembira.
Dia membawa Tappu dalam pelukannya dan bersama-sama mereka berputar sementara orang lain terlihat gembira.
Wisnu sangat gembira mendengar berita itu.
Dia mengucapkan terima kasih pada Mukta untuk memberinya seperti kabar baik. Dia juga sangat senang tentang itu.
Dia senang berpikir anak mereka akan mendapatkan cinta dari kedua orang tuanya,, tidak seperti dia yang yatim piatu.
Dia ingin seorang gadis dan mukku ingin anak laki-laki.
Wisnu menyarankan memiliki anak-anak kembar untuk memecahkan masalah dan mereka berdua berpelukan.
Rathore datang.
Dia mengetuk pintu untuk masuk ke dalam.
Pasangan itu tersenyum.
Rathore memeluk putrinya. Nenekmu takut. Dia tidak menceritakan apa yang terjadi dan aku datang ke sini berjalan dengan Meethi.
Mukku senang mengetahui rathore telah pergi untuk bertemu Meethi. Aku bangga dg ayahku.
rathore meminta dia untuk melupakan semuanya sebagai mimpi buruk.
Tappu menyela. waktu yang buruk tidak bisa tinggal dalam hidupmu untuk waktu lama. Aku telah beruntung krn ada dirimu selalu.
Dia telah membawa jus mangga untuk mereka tapi Mukta ingin air jeruk nipis.
Tappu menggodanya saat menonton film hindi, itulah mengapa ia melempar amukannya. Aku sendiri yg akan mengurus dietmu. Minum ini.
Rathore yg pertama, Mukku kedua dan Wisnu yg ketiga.
Tappu tersenyum melihat Rathore dan begitu Mukku dan Wisnu. Ada beberapa aamras yg tersisa di bibir rathore dan Tappu menyekanya dg penuh cinta.
Mukku batuk untuk mengalihkan perhatian mereka dan berhasil.
Mukku ingin hadiah darinya krn dia telah memberinya suatu berita besar.
Rathore berjanji padanya.
Meethi dan orang lain menari untuk merayakan kabar baik itu.
Tappu dan Rathore juga bergabung dengan mereka.
By - selvia