Ekadish pergi begitu saja.
Seseorang menekan bel rumah.
Meethi: Paman? Silahkan masuk.
Rathore: Tidak perlu. Aku datang hanya untuk mengundangmu, Aakash dan
Sankrant ke pesta Baisakhi nanti malam. Aku merasa sedih dengan
Sankrant. Ini akan membuat suasana hatinya jadi lebih baik.
Meethi: Paman benar. Tapi dia butuh sedikit waktu. Aku dan Aakash pasti akan datang.
Rathore: Aku senang kau mau bertanggung jawab atas sekolah Damini.
Meethi mengangguk.
Meethi: Aku tidak tau apa aku bisa melakukannya seperti ibu.
Rathore: Aku percaya kau pasti bisa. Aku selalu melihat sosok ibumu di
dalam dirimu dan apapun yang kau rasa tidak bisa kau lakukan, ibumu akan
membuatmu bisa melakukannya dengan restu darinya.
Meethi: Terima kasih paman. Tadi aku ke kantor polisi, aku melihat Ambika.
Rathore: Seharusnya dia berada di rumah sakit jiwa.
Meethi: sebagai ayahnya, hanya kau yang bisa membawanya keluar dari situasi ini. Kau harus memberi pengertian padanya.
Rathore: Aku tidak ingin membicarakan seseorang yang tidak ada hubungannya denganku.
Rathore pulang karena harus mempersiapkan pestanya.
Meethi berdiri dan teringat wanita yang dibawa paksa tadi, ia bicara
sendiri "Kenapa aku mendengar suara jeritan wanita itu sepanjang waktu?
Aku tidak bisa berbuat apa2 untuknya".
Vishnu
diperlakukan semena2 selama bekerja di perusahaan Yuvaan, ia bahkan
dijadikan bawahannya Mukhta. Tidak berapa lama bekerja di kantor, Yuvi
memberi surat pemindahan tugas kepada Vishnu, Vishnu sempat bekerja di
lapangan/
konstruksi bangunan
beberapa hari. Karena insiden tewasnya salah seorang pekerja disana,
Vishnu keluar dari perusahaan Yuvaan karena melawan Yuvi/Yuvaan, hal ini
disembunyikan Vishnu selama beberapa hari dari Mukhta.
Vishnu
tidak sengaja membaca pesan singkat dari Yuvi ke ponsel Mukhta. Vishnu
beberapa kali menjebak Yuvi dengan membalas pesan singkatnya berpura2
menjadi Mukhta dan bersikap manis dengan balasan pesan singkatnya. Yuvi
yang mengira Mukhta sudah jatuh ke dalam jebakannya mengajak Mukhta
untuk makan malam di sebuah restoran berdua saja.
Yuvi memasukkan
obat bius ke dalam minuman Mukhta sambil menunggu kedatangannya, tapi
ternyata yang datang adalah Vishnu. Mukhta sama sekali tidak tau menau
tentang hal ini.
Yuvi: Vishnu? Apa yang kau lakukan disini?
Vishnu: Apa kau sedang menunggu orang lain? Istriku?
Yuvi: Ini salah paham.
Vishnu: Aku sudah lama mencurigaimu tapi sekarang sudah jelas kalau kau
punya niat buruk, karena itu kau memanggil Mukhta kemari.
Vishnu menampar Yuvi.
Vishnu: Kau menciptakan keretakan antara aku dan Mukhta dengan
membuatku jadi bawahannya. Sekarang aku tau kenapa kau begitu cepat
menaikkan jabatannya.
Vishnu memukul kepala Yuvi dengan botol
minuman. Yuvi tersungkur dilantai. Vishnu ingin memukulinya menggunakan
kursi tapi berhenti saat melihat tattoo inisial "YB" di pergelangan
tangan Yuvi. Vishnu teringat saat Mukhta menceritakan tentang Yuvraj dan
saat Aakash menjemputnya sebelum pergi piknik.
Vishnu: Yuvraj
Veer Singh Bundela. Kau adalah putranya ibu guru Ichcha! Kakaknya
Meethi! Aku harus menunjukkan wajah aslimu pada semua orang.
Vishnu pergi meninggalkan Yuvi yang terluka parah. Yuvi shock
penyamarannya terbongkar, ia memutuskan untuk meninggalkan Mumbai
secepatnya.
BACA JUGA SELANJUTNYA
LIKE FP BERITA TERANYAR UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT
Artikel keren lainnya: