Sinopsis Uttaran Senin 4 Juni 2016, Ambika Semakin menjadi terbakar Cemburu
Akash sedang mengeringkan rambut Meethi.
Akash: Aku ingin memakaikan saree mu.
Meethi: Itu tidak perlu.
Akash: Meethi, bagaimana kalau seandainya aku yang ada diatas kursi roda?
Meethi menutup mulut Akash dengan tangannya.
Meethi: Jangan bicara seperti itu. Jangan pernah bicara seperti itu lagi.
Ambika memperhatikan mereka dari luar, Akash mendadak mencium tangan Meethi dan tersenyum. Meethi menawarkan sebuah ciuman kepada Akash, tapi saat Akash menutup mata, Meethi mendorong Akash sekuat tenaga dan tertawa kegirangan.
Meethi: Maaf! Akash, aku ingin ke kuil bersamamu nanti malam.
Akash: Itu tidak mungkin, karena hari ini aku ada rapat penting. Kita bisa ke kuil lain hari.
Akash kemudian bicara dengan seseorang lewat telfon, posisi Akash berdiri dekat dengan Ambika, Ambika pun sengaja menguping pembicaraan Akash tentang rencananya memberi kejutan kepada Meethi di sebuah restoran.
Akash: Tidak boleh ada orang lain di sana. Sewa 3 orang pemain musik. Dekorasinya harus menakjubkan.
Malam itu Sankrant, Ekadashi, Pavitra & Gomti berencana pergi ke kuil tapi Ambika membuat alasan untuk tetap tinggal di rumah demi merusak makan malam romantis Meethi&Akash.
Mukhta sedang menyiapkan bekal untuk Vishnu ketika Vishnu datang dan memeluknya dari belakang. Vishnu kemudian merayu Mukhta untuk menciumnya sebelum berangkat ke kantor.
Telfon tiba2 berdering ketika Mukhta&Vishnu hendak berciuman. Seorang pria berkata bahwa Mukhta sudah diterima bekerja di perusahaan tempat ia melakukan wawancara kemarin dan sudah bisa bekerja mulai besok. Mukhta langsung memeluk Vishnu setelah menutup telfonnya.
Mukhta: Vishnu aku diterima bekerja di perusahaan itu!
Vishnu: Selamat! Apa kau sudah memeriksa latar belakang perusahaan itu?
Mukhta: Sudah. Perusahaan itu semakin berkembang pesat sejak seorang CEO yang baru bergabung.
Vishnu: Kalau begitu kita harus merayakannya dengan makan malam diluar. Apa aku harus ambil cuti hari?
Mukhta: Tidak perlu. Cepat berangkat ke kantor!
Pria yang menelfon Mukhta melapor kepada boss nya bahwa Mukhta Kashyap akan bekerja di perusahaan mereka mulai besok. Pria yang belum diperlihatkan wajahnya itu tertawa dan berkata,"Sekarang waktu akan bergerak dan berhenti sesuai perintahku" sambil memainkan pajangan jam pasir.
Sinopsis Uttaran Senin 4 Juni 2016, Ambika Semakin menjadi terbakar Cemburu
Ambika berpura2 sakit untuk menggagalkan rencana makan malam
romantis Meethi&Akash. Akash memastikan kalau mereka akan segera
kembali dalam waktu 3 jam tapi Meethi menolaknya karena memikirkan
keadaan Ambika. Kebetulan Paman Kasa juga ikut ke kuil, jadi tidak ada
orang yang bisa menjaga Ambika di rumah.
Akash tampak kecewa karena
rencananya gagal, tapi ia dengan cepat mempersiapkan makan malam
romantis di rumah mereka sendiri. Meethi&Akash meninggalkan Ambika
di kamarnya, Ambika berfikir kalau rencananya sudah berhasil, ia pun
bersiap2 untuk tidur.
Akash menutup mata Meethi sambil membawanya
ke ruang tamu. Meja dengan 2 kursi sudah tersusun rapi disana, lantunan
musik dari 2 orang pemain biola dan 1 orang pemain piano mengalun
merdu. Ambika yang mendengar suara musik tersebut keluar dari kamarnya,
ia semakin cemburu melihat kejutan yang dipersiapkan secara mendadak
oleh Akash di rumah mereka sendiri.
Akash: Meethi, aku punya hadiah
spesial untukmu. Ini akan menemanimu saat aku tidak ada di rumah. Ini
sama seperti yang diberikan ayahmu kepada ibumu.
Akash membuka kain penutup hadiahnya.
Meethi: Pakya!
Akash: Ya,Pakya!
Meethi: Terimakasih banyak.
Akash kemudian membawa Meethi ke meja makan.
Melihat Akash&Meethi sedang bertatap2an mesra, Ambika semakin cemburu, ia menjatuhkan vas bunga dari lantai atas.
Meethi: Ambika? Kau?
Ambika membuat alasan kalau dia keluar dari kamar karena merasa lapar.
Meethi: Ikutlah makan malam bersama kami.
Akash merasa keberatan dan berjanji akan mengantarkan makanannya ke kamar Ambika, tapi Meethi memaksanya.
Akash kemudian mengajak Meethi berdansa, tapi karena Meethi tidak bisa berdiri, Meethi menyuruh Akash berdansa dengan Ambika.
Akash: Aku bisa saja berdansa dengan Ambika, tapi siapa bilang kau tidak bisa berdansa?
Akash
berdansa sambil menggendong Meethi, Ambika hanya bisa memandangi mereka
dengan tatapan iri. →Cuplikan Uttaran hari Jum'at,1 Juli 2016←
LIKE FP BERITA TERANYAR UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT