Sinopsis Uttaran Rabu 7 Juli 2016 bagian 4
Mukhta menerima telfon dari klien mereka dan memberi info bahwa bos mereka sedang sibuk saat ini. Setelah Mukhta menutup telfon, ia berfikir,"Kenapa aku harus mengatakan kalau bos sedang sibuk setiap kali klien menelfon?". Mukhta teringat dengan kecurigaan Vishnu.
Mukhta: Vishnu benar. Aku harus menemui bos ku. Aku juga merasa heran kenapa dia tidak pernah muncul dihadapanku.
Yuvi memperhatikan Mukhta dari cctv di ruangannya.
Yuvi: Apa yang sedang kau fikirkan Mukku Nukku? Aku tau kau sedang memikirkanku. Teruslah berfikir, hanya itu yang aku inginkan.
Mukhta akhirnya menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan bos kepada manager.
Manager: Kita tidak bisa mengganggu kesibukannya seperti ini.
Mukhta: Aku ingin menemuinya untuk berterimakasih.
Manager: Tunggu sampai bos ada waktu untuk menemuimu.
Mukhta: Aku ingin menemuinya hari ini juga! Jika aku tidak tau siapa pemimpin dari perusahaan ini yang telah mengangkatku menjadi sekretaris pribadinya, maka aku akan mengundurkan diri hari ini juga.
Manager tersebut hanya terdiam.
Mukhta: Baiklah.
Mukhta mulai mengemasi barang2nya.
Yuvi tiba2 masuk ke ruangan Mukhta.
Yuvi: Yuvaan Singh!
Mukhta akhirnya melihat wajah Yuvi/Yuvaan, Yuvi teringat dengan tamparan Mukhta di festival dansa.
Yuvi: Apa kau sudah mengenalku?
Mukhta: Ya. Kau adalah pemimpin perusahaan ini.
Yuvi: Benar. Aku menjamin masa depan yang cerah untukmu di perusahaan ini.
Yuvi mengajak Mukhta berjabat tangan, tapi Mukhta menangkupkan kedua telapak tangannya dan tersenyum.
Yuvi:
Aku sudah melihat hasil kerja mu. Kalau kau ada masalah kau bisa
langsung menemuiku. Tidak perlu bertanya apapun pada orang lain.
Mukhta mengangguk dan mengucapkan terimakasih.
Yuvi
berjalan keluar dan berhenti di dekat pintu, ia bicara sendiri,"Musuhmu
sudah ada dihadapanmu tapi kau tidak mengenalinya. Yuvraj Singh Bundela
sudah kembali kedalam kehidupanmu!".
Yuvi tersenyum licik dan pergi dari tempat itu.
LIKE FP BERITA TERANYAR UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT
Artikel keren lainnya: