Bocoran Uttaran 28 Agustus - 4 September 2016 Part 9
Taksi yg dikendarai Mukhta hampir menabrak mobil yg sedang melaju
kencang dari arah berlawanan. Mukhta turun utk memarahi pengemudi mobil
tersebut. Rani turun dari mobilnya setelah melihat Mukhta.
Rani: Kakak!
Mukhta: Rani, bagaimana kabarmu?
Rani: Aku baik2 saja.
Nandini: Mukhta?
Nandini berjalan mendekati Mukhta.
Nandini: Skrg aku tinggal di rumah Aakash, semua ini berkat dirimu.
Mukhta: Kami masih menyimpan uangmu.
Nandini: Aku sudah tdk membutuhkannya lagi, Aakash yg mengurus semua
keperluanku. Ini, Aakash memberikan kartu kredit ini padaku.
Rani: Kakak tau? Kami banyak berbelanja dan membayarnya menggunakan kartu ini.
Mukhta: Apa kau sudah berterimakasih kepada paman dan kakak putih?
Rani: Sekarang aku memanggil ayah pada paman dan ibu Meethi pada kakak putih. Aku akan mengucapkan terima kasih nanti.
Setelah Rani dan Nandini pergi, Mukhta bicara dlm hati "Nandini
menyebutkan nama Aakash dgn bersemangat, knp aku merasa kalau dia belum
benar2 melupakan kenangan tentang Aakash?"
Rani dan Nandini memperlihatkan belanjaan mereka pada Meethi. Rani memberikan oleh2 bingkai foto pada Meethi.
Rani: Dan yg ini utk Nani.
Meethi: Kalau begitu cepat berikan pada Nani.
Rani berlari kebawah.
Meethi bicara dlm hati "Aku senang Aakash memberikan kartu kredit itu
pada Nandini. Mungkin mereka bisa memenangkan hati ibu jika memberikan
sesuatu utknya".
Meethi keluar dari kamar.
Nandini bicara dlm hati "Kau benar2 bodoh Meethi. Aku akan memberikan hadiah yg kubelikan untuk Aakash".
Rani menyerahkan bingkisan kepada Ekadish.
Rani: Nani, ini hadiah untukmu.
Ekadish membukanya, bingkisan tersebut berisi syal. Ekadish langsung memakainya utk menyenangkan hati Rani.
Ekadish: Bagus sekali.
Gomti: Apa kakak akan terus memakainya?
Ekadish: Tentu saja. Pasti Meethi yg sudah membelikannya.
Rani: Tdk nek, aku dan Chameli yg membelikannya. Kami membelinya menggunakan kartu kredit yg diberikan ayah!
Suasana hati Ekadish langsung berubah, ia melempar syal itu ke lantai.
Ekadish: Aku tdk membutuhkan syal darimu!.
Nandini melihat kejadian itu dari balik tirai.
Nandini: Ibu, tdk lama lagi akan tiba harinya dimana kau akan menerima pemberianku.
Nandini masuk kedalam kamar Aakash untuk menyerahkan hadiahnya.
Nandini: Mungkin kartu kreditnya milikmu, tapi yang kubeli untukmu ini dari dalam lubuk hatiku.
Nandini menyerahkan bingkisannya kepada Aakash.
Aakash: Nanti aku lihat.
Nandini memaksa Aakash untuk melihatnya dulu, Aakash pun menurutinya.
Isinya adalah jas berwarna biru muda. Aakash mencobanya sebentar dan
melemparnya keatas tempat tidur.
Aakash: Tunggu Nandini. Dalam
hidupku sekarang hanya ada Meethi, hanya dia satu2nya. Aku tidak memakai
pakaian dengan warna ini, aku tidak akan memakai jas ini.
Nandini berjalan keluar dan berhenti didekat pintu "Aku akan terus berusaha mengendalikan dan merebutmu dari Meethi!".
Vishnu memasangkan kalung baru dileher Mukhta.
Mukhta: Aku mempercayaimu, tapi kau menyembunyikan banyak hal dariku.
Mukhta mengeluarkan kemeja Vishnu yang penuh dengan darah.
Mukhta: Kau pasti ingat apa yang terjadi padamu saat memakai kemeja ini.
Vishnu: Itu hanya luka ringan, maafkan aku Mukhta.
Mukhta: Kau harus berjanji padaku kalau kau tidak akan menyembunyikan apapun lagi dariku.
Mukhta memberikan tangannya.
BANTU LIKE FANS PAGE INI YA