Beranda » RANVEER » SINOPSIS Ranveer dan Ishani SCTV Episode 371 Jumat 26 Agustus 2016

SINOPSIS Ranveer dan Ishani SCTV Episode 371 Jumat 26 Agustus 2016

SINOPSIS SERIAL TV

SINOPSIS Ranveer dan Ishani SCTV Episode 371

Sharman terkejut melihat seorang pria mengenakan kemeja merah melalui jendela tapi itu orang lain.

Gadis itu melepas kemeja Milan. Milan berpikir tentang kata-kata Ishaani tentang cinta dan kepercayaan pada dirinya. Dia mendorong gadis itu. Milan bertanya apa yang terjadi padaku, itu datang seperti kejutan listrik. Gadis itu tersentak menjauh. Gadis itu bertanya apa yang terjadi. Milan mengatakan bahwa aku telah melihat cinta kehidupan. Milan itu bertanya apakah ada yang datang dan tidak bertanya kasta dan hanya untuk menanyakan bagaimana keadaanmu. Dia bertanya apakah dia pernah melihat hal ini terjadi. Gadis itu mengatakan ya, ini terjadi tetapi untuk orang-orang yang sangat beruntung. Mereka yang benar-benar saling mencintai, yang tidak ingin menghabiskan hanya malam tetapi seluruh hidup bersama-sama. Dia mengatakan bahwa dia ingin seseorang untuk mencintainya, tapi itu tidak di nasibnya. Milan berpikir tentang kata-kata Ranveer bahwa dia memiliki keluarga, cinta dan perawatan dalam hidup, tapi Milan tidak mempunyainya, orang-orang seperti Milan dilahirkan untuk dibenci. Gadis itu bertanya pada Milan apakah kamu telah jatuh cinta. Milan mengatakan apakah aku sudah gila, aku tidak percaya pada cinta. Dia mengambil botol anggur dan meninggalkan rumah. Seorang pria berpakaian robek meminta Milan uang untuk memberi makan istrinya. Milan bertanya jika dia ingin minum maka aku bisa membelikan sebotol anggur. Pria itu menangis, memohon dan mengatakan aku mencintai istriku. Dia belum makan apa-apa selama tiga hari terakhir. Milan akhirnya memberikan uang kepadanya.

Ishaani ada dikamar. Milan datang, berpikir tentang kata-kata Ranveer bahwa Ishaani akan datang kepadanya dan Milan akan dikalahkan. Dia mengambil jaket nya. Ishaani melihatnya disana dan bertanya mengapa kamu hanya berdiri. Milan menghampiri Ishaani, Aku harus pergi keluar dan tidak memiliki waktu untuk mengganti pakaian. Ishaani

mengamatinya sementara waktu, Milan meluihatnya. Milan terus menatap Ishani, mengingat pengakuan cintanya dan kepercayaan pada dirinya. Milan menyentuh rambutnya. Ishaani melihat sesuatu di jaketnya dan marah. Milan bilang aku minta maaf, itu terselip. Ishani menangis bahwa dia tidak berguna, aku bahkan tidak bisa menyelipkan sebuah kancing dengan benar. Milan mengatakan tidak seperti itu, ia telah dijahit dengan sangat baik. Milan mengatakan padanya untuk tidak menangis.
Keesokan paginya, Parul memberitahu manajer acara untuk menyelesaikan semua pengaturan tepat waktu. Disha berdiri di lorong, dia mengatakan pada Parul bahwa Manas mengatakan ia akan mengatakan tidak untuk pernikahan ketika Ranveer akan mengumumkan pernikahan mereka di malam. Parul berkata kamu melakukan hal yang benar. Disha mengatakan bahwa hanya yang baik akan terjadi padanya, seorang gadis hanya mendapat kebahagiaan ketika suami dan anak nya memilikinya.

Ishaani berada di dapur, Sharman datang dan bertanya pada Ishaani mana Ranveer. Ishaani mengatakan ia memiliki sesuatu yang mendesak untuk dilakukan, dia telah pergi lebih awal. Sharman bertanya ke mana dia pergi. Ishani bilang aku tidak tahu, Ranveer tidak mengatakan ke mana dia akan pergi hari ini. Sharman pergi. Ishaani bertanya apakah kamu ingin mengatakan sesuatu. Sharman mengatakan dia berperilaku aneh hari ini. Dia meninggalkan rumah, ia pergi ke beberapa tempat lama tapi tidak dapat ditemukan. Ishaani mengatakan aku juga berpikir begitu, aku pikir itu adalah karena obat-obatan yang salah.
Dokter mengamati file Ranveer. Ishani mengatakan bahwa obat mempengaruhi pasien. Ishaani mengatakan bahwa Ranveer berperilaku benar-benar canggung, cara berbicaranya telah berubah, ia telah mulai makan non-sayuran sekaligus. Kadang-kadang aku merasa ada laki-laki lain di depannya. Dokter terkejut.

Milan pulang dan bertanya tentang Ishaani. Baa dan Amba mengatakan bahwa dia telah pergi keluar, dia akan kembali. Milan memanggilnya, telepon Ishaani pada mode diam. Amba bertanya siapa yang kamu telpon. Baa mengatakan ia pasti menelepon Ishaani.
Dokter mendengarkan Ishaani, ia menyuruhnya untuk bersantai dan mengatakan bahwa ini mungkin terkait dengan masa lalunya. Kamu harus mengamati perubahan kepribadian yang telah ia lalui.

Milan marah dan bertanya pada Amba dan Kailash mengapa kalian tidak bertanya ke mana Ishani pergi, dia bahkan tidak mengangkat panggilan.

PRECAP: Milan bertanya pada Ishaani darimana kamu pergi, kamu tidak akan meninggalkan rumah tanpa memberitahu diriku. Ishaani memberitahunya untuk bersantai dan berjanji aku tidak akan pernah meninggalkanmu dan akan selalu merawatmu.