Beranda » RANVEER » SINOPSIS Ranveer dan Ishani SCTV Episode 370 Jumat 26 Agustus 2016

SINOPSIS Ranveer dan Ishani SCTV Episode 370 Jumat 26 Agustus 2016

SINOPSIS SERIAL TV

SINOPSIS Ranveer dan Ishani SCTV Episode 370

Milan berdiri di kamarnya. Ishaani datang ke sana. Dia bertanya apakah kamu mencintaiku atau tidak. Ishani mengatakan bahwa aku mencintaimu. Milan berkata aku tidak tahu apa itu cinta, jika kamu mencintaiku mengapa kamu tidak pernah datang lebih dekat kepadaku. Ishaani mengatakan bukan seperti itu. Milan mengatakan malam ini kamu harus menunjukkan betapa kamu mencintaiku. Dia mencoba untuk mendorong Ishaani ke lemari. Ishani mendorongnya dan tangannya terluka lali berdarah. Milan mengatakan kamu tidak membiarkan ku dekat denganmu. Ishaani khawatir melihat cedera dan membawa kotak pertolongan pertama untuk membalut luka. Ishani merasa menyesal dan menangis. Milan mengamatinya saat ia menangis dan menyeka darahnya. Milan mengatakan aku yang terluka amu dkia menangis? Ishani bilang aku tidak tahu apa yang telah terjadi. Ishani mengatakan aku menyesal, aku tidak tahu apa yang aku pikirkan. Ishani menangis karena kamu terluka karena aku. Ishani mengatakan setiap kali kamu sakit, aku benar-benar merasa sakit. Milan menatapnya, dan bertanya mengapa kamu mencintaiku begitu banyak. Ishaani menatapnya dan tersenyum mengatakan bukan hanya kamu, kita berdua saling mencintai. Dan cinta ini bukan wajah, itu adalah hati. kata kata Ranveer ini bergema di pikirannya. Ishaani mengatakan aku tidak mencintai wajahmu tapi hatimu.

Ishaani berdoa untuk keselamatan Ranveer. Dia mengatakan jika ini adalah efek samping obat, jangan biarkan dia seperti sebelumnya.

Milan datang untuk belajar, ia mengatakan bahwa untuk pertama kali seseorang merawatnya, menangis untuknya dan membalut lukanya. Dia memiliki kebenaran di matanya, tapi mengapa aku tidak bisa melihat di matanya. Karena ia tidak mencintaiku atau karena ia adalah

pembohong.
Keesokan paginya, Amba datang ke kamar dan memanggil Mala. Dia membuka lemari dan menemukan hadiah. Dia membuka kotak dan menemukan boneka di dalamnya. Milan datang ke dalam ruangan dan bertanya pada Amba mengapa kamu begitu takut. Amba mengatakan apa yang akan kamu lakukan dengan ini. Milan mengatakan ada cerita di balik setiap hadiah. Amba khawatir. Milan mengatakan besok adalah ulang tahun pernikahan Baba, mungkin seseorang telah memberikan ini dengan tujuan. Mungkin tujuan itu akan ditemukan besok. Amba meminta Milan untuk mengambil Aarti, Ishaani melihatnya. Dia ingat Ranveer pernah menjelaskan kepadanya alasan menjaga tangan saat mengambil aarti. Itu bahwa mereka harus menutupi kepala mereka saat aarti. Ishaani bertanya pada Milan, dia bilang dia tidak menjaga tangannya di atas kepala tanpa alasan, mengapa kamu selalu bertanya tentang hal-hal kecil. Dia mengatakan pada Ishaani besok bahwa besok di ulang tahun Maa dan Baba aku akan mengumumkan pernikahan Parul dan Manas.

Di Lantai bawah, Milan memberikan Chaitali tanggung jawab pengaturan upacara karena dia memiliki selera mode terbaik.

Manas berbicara pada Parul bahwa aku tidak ingin menikahimu, aku mencintai Disha. Parul mengatakan aku akan menyangkal besok di depan semua orang. Hanya ada satu solusi.
Sharman khawatir mengapa Ranveer begitu keras kepala dan tidak bisa melihat apa yang benar.
Milan makan sayuran, berbicara dengan seseorang di telepon bahwa dia akan berada di sana dalam lima belas menit, hidupku mulai membosankan. Sharman melihat dari jendela dan bertanya-tanya apakah dia vegetarian? Milan bergegas minum dan pergi. Sharman menghentikannya di koridor, Milan bertanya pada Sharman apa yang kamu lakukan. Sharman mengatakan aku perlu berbicara denganmu. Milan mengatakan aku berpuasa, dan akan pergi ke kuil. Sharman menunjuk tas yang dipegangnya. Milan mengatakan ini adalah Prasad yang aku akan makan sambil berbuka puasa. Sharman bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Ranveer, mengapa dia berubah.

Sharman mengikuti Milan dan bertanya tanya ke mana Ranveer pergi.
Seorang gadis membuka pintu bagi Milan. Dia menatapnya genit. Milan bertanya apakah kamu tidak akan memanggilku ke dalam. Milan bertanya apakah kamu membutuhkan undangan. Dia masuk ke dalam dan mencari minum, bertanya di mana botol nya. Gadis itu menggodanya dengan murah. Sharman keluar dari mobil mencari Ranveer. Gadis itu meminta untuk melihat otot Milan. Sharman berpikir aku tidak bisa bertanya pada seseorang di rumah di mana Ranveer berada. Dia terkejut melihat pemandangan di depannya.