Meethi: Tidak ada kesepakatan dengan siapapun seperti yang kau katakan padaku.
Aakash: Aku sudah membuat kesepakatan besar dengan orang penting.
Namanya adalah Nona Meethi. Aku sudah mengunci semua kesepakatanku
dengannya.
Meethi memaksa Aakash untuk segera bersiap2 berangkat ke kantor saat Aakash minta dicium.
Meethi: Oya Aakash, aku butuh uang.
Aakash: Untuk apa?
Meethi: Untuk Nandini. Lebih baik kita memberikannya uang sebelum dia memintanya pada kita.
Aakash: Baiklah. Aku akan mencari cara untuk membantunya.
Meethi: Terimakasih.
Mukhta mengeluh tentang keputusan Meethi kepada Tuan Takhur.
Bocoran Uttaran 28 Agustus - 4 September 2016 Part 8
Mukhta: Meethi sudah membuat kesalahan dengan membiarkan Chameli
tinggal bersamanya. Kenapa Kakek diam saja? Apa Kakek fikir aku salah?
Tuan Takhur: Kau tidak salah. Meethi selalu memilih jalan yang sulit
tapi selalu berhasil membuktikan kalau yang dia lakukan itu benar.
Tuan Takhur menemukan kemeja Vishnu yang penuh darah dibagian lengan,
dia teringat kejadian saat ia melihat seorang pria mirip Vishnu
tertabrak mobil.
Tuan Takhur: Sepertinya pria yang mengalami kecelakaan waktu itu benar2 Vishnu.
Seorang kurir mengantarkan paket untuk Nandini. Nandini membuka amplopnya dan menemukan kartu kredit didalamnya.
Aakash: Itu adalah kartumu.
Rani: Ibu, itu adalah kartu kredit. Kita bisa belanja apapun menggunakan kartu itu.
Aakash: Kau bisa berbelanja menggunakan kartu itu, tagihannya akan dibayar melalui rekeningku.
Nandini bicara dalam hati "Itu artinya kau masih mencintaiku".
Nandini: Terimakasih Aakash. Aku sering melihat ini ditangan orang lain.
Aakash: Tidak perlu berterimakasih.
Rani: Ayo kita pergi berbelanja Chameli!
Ekadish: Kenapa kau memberikannya kartu kredit padanya Aakash? Suatu hari dia juga bisa mengusirku keluar dari hidupmu!
Aakash: Tidak perlu cemas seperti itu bu. Nandini tau kalau Meethi adalah istriku, dia juga tau posisinya dimana.
Ekadish: Kau bodoh!
BACA JUGA SELANJUTNYA
BANTU LIKE FANS PAGE INI YA