Beranda » VEERA » Sinopsis Veera Tayang Senin,08 Agustus 2016

Sinopsis Veera Tayang Senin,08 Agustus 2016

SINOPSIS SERIAL TV

Sinopsis Veera Tayang Senin,08 Agustus 2016.

Veera canggung ketika membuka paket yang isinya gaun.
Manjeet: pakaian macam apa itu.
Baldev: veera kan aku sudah bilang kepadamu kau membuka paketnya diatas saja.
Baldev mengambil gaun dan langsung kekamarnya bersama veera.

Manjeet mengejek bansuri:
Manjeet: kau lihat sekarang baldev sangat menuruti apa kata veera.
Bansuri: aku sedang berpikir bagaimana veera bisa berkeliaran didesa ini dengan memakai pakaian seperti itu.
Manjeet: menantumu melakukan kesalahan.

Bansuri memegang kepalanya.

Dikamar mereka.

Veera: kenapa kau tidak mengatakan kepadaku kalau kau memesan gaun ini, lalu apa yang akan dikatakan ibumu dan bibimu nantinya.
Baldev: seharusnya kau bisa lihat pada bukti transaksinya apa yang sudah aku pesan.
Sudah lupakan saja. Sekarang pergi dan gantilah gaun ini.
Veera: aku harus memakai gaun ini disini? Apa kau sudah gila.
Ibumu dan bibimu tidak akan suka kalau aku memakai pakaian ini.
Baldev: aku melihat seorang perempuan dalam koran juga mengenakan pakaian seperti itu.
Veera: apa kau melihat koran yang aku baca kemarin?
Baldev: tidak, aku merasa kau akan terlihat cantik jika memakai gaun ini.
Veera: aku akan memakai gaun ini di Goa saja.
Baldev: anggap saja kau sudah ada diGoa, aku juga akan mengganti pakaianku.
Veera: aku tidak akan memakai gaun ini sekarang.
Baldev: kau hanya memakainya sebentar saja lalu menunjukkan kepadaku.
Ayolah veera sekali saja.
Veera: baiklah.
Veera tersenyum.

Tayang Senin,08 Agustus 2016.

Ketika veera hendak mengganti pakaiannya, veera mendapat telepon dari bibi chaiji.

Bibi chaiji: veera datanglah kerumah, ada yang ingin aku bicarakan.
Veera: baiklah bi, aku akan datang.

Veera memberikan gaunnya kepada baldev.
Baldev pun kesal.

Veera dan baldev sedang bersiap-siap untuk bertemu bibi chaiji.

Veera: bibi pasti senang mengetahui segala sesuatu diantara kita sudah membaik.
Baldev: keluargamu pasti akan senang ketika mengetahui kita akan pergi ke Goa.
Veera: aku sedang berpikir apa kita harus memberitahu keluargaku atau tidak, jika kita mengatakan ini pasti kakgunjan akan sedih.
Baldev: jika kita tidak memberitahu keluargamu sekarang pasti mereka akan berpikir kalau kita akan melupakan mereka.
Kita akan melihat situasinya nanti.
Veera: kakakku sedang marah, aku takut semuanya tidak akan sesuai rencana.
Baldev: veera kau tenang saja, adik ku gunjan akan mengerti.
Kita adalah contoh cinta yang sangat kuat untuk mereka.(asoy siabang bahasanya😍😍)
Veera tersenyum.
Veera: ayo kita pergi.

Bibi chaiji sedang berbicara dengan gunjan.
Gunjan: bibi, ranvi akan pergi dariku, rasanya aku dan ranvi seperti orang asing yang tinggal dibawah satu atap.

Bibi chaiji dan gunjan mendengar suara baldev dan veera yang sedang berdebat dengan senang hati.

Baldev dan veera pun datang.
Bibi chaiji: aku senang melihat kalian bahagia seperti sekarang.
Baldev: salam bi.
Bibi apaaa bibi tahu...... Ratan: tahu tentang apa.

Ratan datang.
Baldev,veera,gunjan dan bibi chaiji tersenyum melihat ratan pulang.

Gunjan memeluk ratan.

Veera: ibu kenapa ibu pulang terlambat?
Veera menangis manja.
Baldev: veera kenapa kau menangis.
Sudah, sekarang kan ibumu sudah pulang.
Ratan: aku pikir perjalanan ku akan lancar dan bisa pulang tepat waktu.
Bibi chaiji: ratan anakmu akan pergi bulan madu.
Baldev: bibi kenapa bibi bisa tahu?
Bibi chaiji: ayahmu yang memberitahuku.
Ratan: itu kabar yang baik nak.
Dimana ranvi?
Gunjan: dia dikamar bu, aku akan memanggilnya.
Veera: tidak kak, biar aku saja yang akan memanggil kakak.

Veera pun pergi kekamar ranvi.

Episode 204➡Mungkin Tayang Senin,08 Minggu 2016.

Bibi chaiji: ratan lebih baik kau mandi agar badanmu menjadi segar. Setelah itu aku ingin bicara padamu.

Bibi chaiji menggantar ratan kekamarnya.
Baldev berbicara kepada Gunjan. (Scene ini antara kakak dan adik)

Gunjan: kakak selamat untuk perjalanan Goa mu.
Baldev: bagaimana dengan kau?
Gunjan: aku baik-baik saja.
Baldev: lalu ranvi?
Gunjan menangis dan memeluk baldev.

Veera datang kekamar ranvi.
Veera: kakak, ibu sudah pulang.
Ranvi: ibu sudah pulang?
Dimana ibu sekarang? Aku ingin bertemu.
Veera memegang tangan ranvi.
Veera: aku mau kakak menjawab pertanyaanku.
Apa kakak tidak bisa melihat rasa sakit yang kak gunjan alami?
Kenapa kakak memberikan rasa sakit pada diri kakak dan diri kakgunjan.
Ibu akan merasa khawatir jika mengetahui hubungan kakak dan kak gunjan sedang tidak baik.
Ranvi: veera, aku merasa tidak berdaya atas kejadian ini, aku ingin memaafkan gunjan tetapi aku tidak mampu untuk melakukannya.

Baldev: aku merasa bahwa diriku tidak akan pernah bisa memaafkan Veera, tetapi sekarang cintaku kembali kepadaku. Dan sekarang Aku merasa aku akan mati tanpa Veera, aku berpikir kalau pemikiran ranvi lebih matang dibanding veera.
Gunjan: kau dan Veera hanya memiliki kesalahpahaman, berbeda dengan masalah antara aku dan ranvi kak.
Baldev: gunjan, ranvi akan mengerti suatu hari nanti.
Ibu mertuamu sudah pulang dia pasti akan membuat semuanya kembali membaik.

Ranvi: tidak ada yang baik-baik saja sekarang, aku sudah mencoba setiap hari untuk memaafkan gunjan, tetapi aku juga manusia, aku mempunyai banyak mimpi untuk anakku.
Sekarang impian ku telah tiada, aku merasa kesepian veera.
Veera: lebih baik kakak berbicara dengan ibu tentang hal ini, aku yakin ibu akan memberikan saran yang tepat untuk kakak.