SINOPSIS SERIAL TV
SINOPSIS THAPKI EPISODE 302
.::.
Vasu menghentikan thapki.
Vasu berkata "jangan pergi ke bihaan, dia tidak menyayangi ayahnya."
Thapki mengatakan "tidak."
Thapki pergi ke bihaan.
SINOPSIS THAPKI EPISODE 302
Bihaan menodongkan pistol pada
thapki.
Dhruv berkata "bihaan, singkirkan senjata itu, thapki akan terluka."
Bihaan mengatakan "tidak, aku tidak akan pergi ke mana pun, aku akan berada di sini."
Operasi berakhir dan dokter
keluar.
Dhruv berjalan ke dokter dan
bertanya tentang bau ji.
Dokter mengatakan "dia selamat, tapi dia dalam keadaan koma."
Mereka semua terkejut.
Bihaan menjatuhkan pistol dan
terkejut.
Bihaan berlari untuk melihat bau ji
dan berteriak.
Dhruv berkata "bihaan apa kau bahagia mendengar ini sekarang."
Dhruv meminta inspektur untuk
menangkap bihaan.
Bihaan ditangkap dan dibawa
pergi.
Thapki menangis melihat bihaan.
Thapki memeluk krishnakant.
Vasu dan semua orang menemui
bau ji.
Vasu meminta bau ji untuk mengatakan sesuatu.
Vasu berteriak dan sangat
bersedih.
Dokter datang.
Dokter berkata "kami tidak bisa
mengatakan kapan dia akan sadar,
kita harus menjaga dia di sini di
bawah pengamatan, dan obat-
obat ini."
Dhruv berbicara pada bau ji dan mengatakan "cara kita selalu berbeda,
tidak tahu kenapa kita tidak berbicara satu sama lain dengan baik sampai
sekarang."
Dhruv berkata "aku menyesal...ibu
suruhlah ayah bangun, aku harus memeluk ayah."
Vasu memeluk dhruv dan mereka
menangis.
Dhruv mengatakan "ayah bangunlah sekali, aku akan memelukmu, aku tidak tahu ayah, tapi aku sangat
menyayangimu."
Vasu menenangkan dhruv.
Vasu meminta dhruv untuk berjanji
kepadanya untuk jangan
melepaskan bihaan.
Dhruv berkata "aku berjanji bahwa aku tidak akan melepaskan bihaan."
Shraddha pergi untuk mendapatkan obat-obatan.
Shraddha pergi keluar dan
tersenyum.
Shraddha bergumam "bihaan tidak
melakukan yang benar dengan ayah, tapi benar bagi ku, semua
orang akan difokuskan pada ayah,
mereka tidak akan fokus pada
kehamilan palsuku, aku bisa
melakukan semua yang aku
inginkan, aku dapat menunda
aborsi palsu dan rencana untuk
menyalahkan thapki, tapi terima
kasih bihaan karena melakukan
semua ini."
Bihaan di penjara dan menangis
mengingat bau ji.
Flashback On~
Bau ji mengajar bihaan menembak.
Bau ji meminta bihaan untuk
belajar mengurangi
kemarahannya.
Bihaan gagal untuk menembak
kesasaran.
Bau ji mendukung bihaan dan
meminta bihaan untuk menembak
dengan hati.
Bihaan gagal.
Bihaan berkata "maaf ayah, aku tidak berpikir aku bisa belajar
menembak."
Bau ji mengataka "kau hanya harus melihat botol, seperti Arjun dan hanya melihat mata ikan.
Bau ji menaruh botol di atas
kepalanya.
Bihaan bertanya "apa yang kau katakan."
Bau ji berkata "ini untuk sasaranmu, aku percaya kau, tembaklah, aku tahu kau tidak pernah bisa menyakitiku."
Bihaan menembak dengan tepat di botol.
Bau ji tertawa.
Bihaan berjalan dan memeluk bau
ji.
Bau ji berkata "lihat, aku bilang aku tahu kau tidak pernah bisa membiarkan aku mendapatkan bahaya.
~
Bihaan berkata "maafkan aku ayah, aku telah menyakitimu."
Bihaan mengingat saat-saat
bahagia bersama keluarga dan
menjadi sedih.
Thapki datang untuk menemui bihaa.
Bihaan menangis.
Thapki bertanya "apa yang terjadi di sana, bagaimana ayah terluka."
Thapki membaca semua apa yang
bihaan tulis tentang bau ji.
Thapki mengatakan "kau menulis semua ini di buku sketsamu, bagaimana kau bisa melakukan ini, ceritakan apa yang terjadi?"
Bihaan marah dan menyalahkan
thapki untuk semua ini.
Bihaan melempar sketsa.
Bihaan berkata "kau salah, kau telah merusak semuanya."
Bihaan marah.
Thapki menatapnya.
BACA JUGA SELANJUTNYA
BANTU LIKE FANS PAGE INI YA