SINOPSIS SERIAL TV
SINOPSIS THAPKI EPISODE 301
.::.
Bihaan berkata "hidupku menjadi hancur setelah namaku disatukan dengan thapki."
Bihaan menangis.
Bihaan mengatakan "dia tidak membuat aku berubah menjadi lebih baik."
Bihaan mengeluh ke bau ji.
Semua orang khawatir dan
melihat.
Bihaan berkata "sekarang tidak ada yang percaya kesetiaanku, dia
membuat keluargaku membenciku, bahkan ayah ku, semua orang mengatakan
pernikahan adalah tujuh kelahiran, tapi aku mengatakan ini adalah akibat
dari dosaku di tujuh kelahiran, karena aku menikah dengannya."
Bihaan meminta bau ji untuk
menghukumnya.
Bihaan marah dan mengambil pisau
buah dimejamakan.
Bihaan memberikan pisau kepada
bau ji.
Dhruv bertanya "bihaan apa yang kau lakukan?"
Bihaan mengatakan "ayah bunuhlah aku."
Vasu berkata "bihaan hentikan, apa kau gila, aku tidak mempunyai
keberanian untuk melihat ini
semua."
Bihaan mengatakan "bahkan akupun tidak mempunyai keberanian untuk menanggung thapki sekarang."
Thapki menangis.
Bihaan berlari kelantai atas
memegang pisau.
Nenek menangis dan berkata "tidak tahu yang terlihat buruk terjadi pada anak-anakku."
Vasu mengatakan "batkhi bawa nenek ke kamar."
Nenek berkata "tidak, bagaimana aku bisa tidur, sampai mereka berdamai."
Nenek menangis dan meminta bau
ji mencoba untuk menjelaskan
kepada bihaan.
Bau ji menangis dan berkata "aku akan menjelaskan kepada bihaan, dia
menyelamatkan hidupku, aku mencintainya seperti anak kandungku, aku
tidak bisa melihat dia berjalan di atas jalan yang salah."
Bau ji pergi ke lantai atas.
Bihaan memukul pisau di antara
jari-jarinya.
Bau ji datang dan menghentikannya
.
Bau ji meminta bihaan untuk
mendengarkannya dalam keadaan
tenang.
Bihaan menolak dan berkata "ayah lepaskan tanganku, pergilah dari sini."
Bau ji dan bihaan tarik menarik
pisau.
Bihaan mengatakan "aku sedang sangat marah, lepaskan aku."
Bau ji berteriak vasu dan jatuh
kelantai bawah.
Semua orang terkejut dan
berteriak.
Mereka lari ke bau ji.
Bau ji tertusuk.
Bihaan datang berlari dengan
pisau berdarah.
Dhruv bertanya "siapa menusuk pisau?"
Dhruv melihat bihaan.
Dhruv marah dan berteriak
bihaan.
Semua orang melihat kaget.
Dhruv bertanya "bihaan apa yang kau lakukan kepada bau ji."
Shraddha berkata "dhruv, kesini cepat, ayah ingin mengatakan sesuatu."
Dhruv mengatakan"aku tidak akan
membiarkan bihaan hidup."
Dhruv pergi ke bau ji.
Bau ji berkata "ini...."
Dhruv meminta sanjay untuk
menyiapkan mobil.
Mereka semua bergegas membawa
bau ji ke rumah sakit.
Thapki menangis dan semua orang
pergi. Bihaan terkejut dan menjatuhkan pisau.
Bihaan berteriak "Ayaaah."
Semua orang khawatir kepada bau
ji, dan menangis.
Vasu berkata "suamiku sangat kuat."
Thapki meminta bau ji untuk tetap
membuka matanya.
Nenek menangis untuk bau ji.
Dhruv berkata "ibu jangan khawatir, tidak akan terjadi apa-apa."
Bihaan juga datang kesana dan
melihat bau ji.
Bau ji dilarikan ke ruang operasi.
Vasu marah melihat bihaan.
Vasu pergi ke bihaan dan bertanya "apa yang kau lakukan disini,apakah kau datang untuk melihat
apakah ayah mu sudah mati."
Bihaan mengatakan "tidak."
Vasu berkata "kau melakukan ini dengan ayah mu, kau melakukan ini untuk membayar cintanya, dia
menjelaskan kepada mu untuk
kebaikanmu, apa yang kau lakukan
dengan dia."
Vasu mendorong bihaan.
Vasu berkata "pergi dari sini, atau aku akan mengutukmu."
Semua orang menangis.
Dhruv berkata "aku adalah anak yang buruk dari ayah, bihaan kau anak
yang terbaik bagi ayah, apa yang kau lakukan dengan dia, aku ingin
meninggalkan semua orang dan seluruh kebaikanku dan hanya
ingin membunuhmu, tapi aku tidak
bisa melakukan ini, karena ini
perbedaan antara kau dan aku,
karena darah ayah dan ibu ada di
pembuluh darahku, aku tidak bisa
menjadi seperti kau bahkan jika
aku ingin."
Sanjay mengatakan "dhruv, jika kau tidak bisa menjadi seperti dia, kami
bisa menjadi seperti dia, kami tidak akan melepaskan dia."
Ashwin mendatangi bihaan.
Mereka marah.
Nenek menghentikan ashwin.
Nenek berkata "kalian jangan bertengkar, karena anakku sedang berjuang dengan kematiannya."
Thapki memeluk nenek dan mereka
menangis.
Bihaan dan thapki menangis.
Thapki mengingat semua yang
terjadi dan menangis.
Polisi datang kesana.
Dhruv berkata "aku yang memanggil mereka, inspektur untuk tangkap dia, Dia mencoba untuk membunuh ayah ku."
Bihaan dibawa oleh inspektur.
Bihaan mengambil pistol inspektur
dan meminta mereka untuk jangan
mendekatinya.
Keluarga terkejut.
Bihaan berkata "aku tidak akan pergi kemanapun sebelum melihat ayah."
Thapki meminta bihaan untuk
melepaskan pistol.
Bihaan menujukan pistol ke arah
kening thapki.
Dhruv dan semua orang terkejut.
Thapki berjalan kearah bihaan.
BANTU LIKE FANS PAGE INI YA