SINOPSIS SERIAL TV



  • Home
  • SINOPSIS
  • TOKOH
  • ARTIKEL
  • VIDEO


Beranda » CANSU » SINOPSIS » Sinopsis Cansu dan Hazal 2 Tayang Jumat, 24 Juni 2016

Sinopsis Cansu dan Hazal 2 Tayang Jumat, 24 Juni 2016



HRN MEDIA





Sinopsis Cansu dan Hazal 2 Tayang Jumat, 24 Juni 2016
Harun berada di sebuah bengkek pembuatan batu nisan. Ia sepertinya sedang memesan batu nisan untuk makam seorang gadis yang bernama Hayal Erguvan.
Hazal sudah sampai di rumah. Gulseren sedang melepaskan sepatu anak itu ketika Dikara datang ke kamar, dan menanyakan apa yang terjadi di rumah sakit sampai Hazal harus pulang lebih cepat. Gulseren yang menjawabnya tapi Dilara tak menggubris. Ia terus bertanya pada Hazal sampai Hazal harus menjawabnya sambil menangis. Gulseren mencoba membantu Hazal menjawab lagi tp Dilara menyuruh Gulseren untuk diam dengan tatapan matanya. Hazal kemudian melanjutkan perkataannya dengan masih menangis. Ia tidak ingin melakukan serangkaian terapi di rumah sakit, dan ia marah pada Dilara karena ibunya itu selalu memaksanya melakukan hal-hal yang tak diinginkannya. Dilara lalu keluar kamar diikuti Gulseren. Sedangkan Hazal, setelah mereka pergi keluar, ia menghapus air matanya sambil tersenyum ( anak macam apa ini? Ckckck )
Di luar kamar, Dilara lag-lagi menghardik Gulseren yang dianggapnya tidak becus mengurus Hazal. Gulseren yang awalnya diam akhirnya membalas perkataan Dilara dengan tak kalah cadas nya ( skip yaa.. Panjang ngomel nya ) lalu ditengah serunya pertengkaran mereka berdua, datanglah Solmas bersama seorang teman Dilara. Dilara menyambut kedatangan kedua temannya itu dan memperkenalkan Gulseren sebagai ibu asuh Hazal. Dilara lalu menyerahkan bunga yang dibawa oleh temannya pada Gulseren dan menyuruhnya memberikan pada Hazal. Solmas memandang Gulseren dengan sinis dan Gulseren hanya terdiam. Dilara lalu mengajak tamu nya itu untuk masuk ke ruang tamu. Emine sepertinya mengerti perasaan Gulseren. Ia lalu mengambil buket bunga yang dipegang Gulseren dan mengajaknya ke dapur.
Di dapur Gulseren kemudian duduk. Ia nampak sedih. Emine berusaha menghibur Gulseren dengan memintanya tak terlalu menanggapi sikap majikannya itu. Gulseren hanya diam menahan tangis. Cansu kemudian ke dapur untuk meminta sesuatu pada Emine. Ia melihat ibunya sedang duduk bersedih dan menanyakannya, tapi Gulseren menutupi kesedihannya dari Cansu. Cansu lalu duduk bersama Gulseren. Gulseren melihat mata Cansu terlihat habis menangis, ia menanyakannya pada Cansu tp Cansu juga menutupi kesedihannya. Gulseren lalu memeluk anak kandungnya itu dengan penuh kasih sayang.
Di tempat lain, Ozkan dan Nuray telah sampai di rumahnya. Ozkan kesulitan membuka kunci rumahnya. Tak lama, keluarlah seorang pria berwajah sangar dari dalam rumah Ozkan. Ozkan marah karena ada orang asing masuk ke rumahnya. Orang itu berbalik marah pada Ozkan dan mengatakan bahwa rumah itu adalah rumahnya. Ia lalu mengusir Ozkan dan membanting pintu. Ozkan mengomel sambil menahan sakit di bekas operasinya. Seorang tetangga datang karena mendengar ribut-ribut. Tetangga itu mengatakan bahwa rumah Ozkan sudah di oper kontrak oleh sang pemilik. Ozkan terkejut dan Nuray terus saja mengomel. Ozkan lalu menelepon Candan dan menanyakan rumahnya yang sudah berganti pemilik. Candan mengatakan bahwa dirinya sudah mengundurkan diri menjadi pengacara Ozkan dan ia juga menarik semua fasilitas yang ia berikan pada Ozkan. Nuray lalu memberondong Ozkan dengan banyak pertanyaan. Ozkan pun dibuat frustasi karenanya. Seorang tetangga terlihat mengeluarkan barang2 Ozkan, sedangkan Ozkan dan Nuray menangis di depan rumah.
Ozkan datang ke rumah Keriman. Keriman menyambut adiknya itu dengan kebingungan. Saat Nuray masuk ke rumahnya, wajah Keriman berubah sebal. Keriman ingin menaanyakan hal yanh membuat Ozkan datang ke rumahnya tapi Ozkan menyuruhnya diam.
Cihan sedang bekerja di ruangannya bersama Yildirim. Saat sedang mengobrol, Ozan datang menemui ayahnya. Ia ingin bicara berdua saja dengan Cihan dan Yildirim berpamitan untuk keluar. Saat akan keluar, Ozan memancing pembicaraan dengan Yildirim. Yildirim diam saja dan menatap Cihan. Cihan hanya mengedipkan mata dan meminta Yildirim keluar. Sepeninggal Yildirim, Ozan mulai mengoceh ( saya tidak menemukan kata yang tepat selain mengoceh untuk menggambarkan Ozan yang petentang petenteng di hadapan ayahnya ).ia membahas serentetan peristiwa yang terjadi di rumanya tempo hari dan berujung dengan keberadaan Gulseren di rumahnya. Cihan hanya diam, namun terlihat dari sorot matanya, ia sangat marah. Ia mendekati Ozan, memegang dagu nya dan membuatnya berdiri. Cihan menepuk-nepuk pipi putranya itu dan memegang dagunya. Cihan berbicara tegas pada Ozan. Ozan masih menimpali perkataan ayahnya. Akhirnya Ozan diusir keluar oleh Cihan.





Harun berada di sebuah makam gadis bernama Hayal. Ia meletakkan karangan bunga di atas pusaranya. Harun berkata dalam hati, bahwa ia akan menuntut balas atas kematian gadis itu.
Beralih di jalan. Harun sedang menyetir mobil sampai ada telepon dari seseorang. Harun nampak memberikan instruksi pada orang yang meneleponnya.
Di rumah besar, Hazal sedang menelepon sesorang di taman dan membicarakan Cansu sambil menggerak-gerak
kan kakinya. Hazal mengakhiri teleponnya dan menghentikan gerakkan kakinya saat melihat Cansu datang. Cansu memberi Hazal nuku namun ia tak mau dan malah membuang buku itu. Cansu mengambilnya dengan kesal, lalu Hazal menyuruhnya untuk pergi. Tak lama kemudian Ozan datang dan duduk bersama Hazal. Ozan menanyakan keadaan Hazal dan Hazal sangat senang karena merasa diperhatikan. Gulseren lalu datang membawakan air jeruk untuk Hazal. Gulseren ikut bericara tapi Ozan menatapnya dengan penuh kebencian, lalu beranjak pergi. Gulseren bingung dengan sikap Ozan. Ia terdiam sampai tak memperhatikan Hazal yang mengatakan bahwa air jeruk nya terlalu masam. Gulseren lalu pergi membawa air jeruk Hazal, dan Hazal tersenyum puas sambil menggerakkan kakinya lagi.
Cihan sedang meeting bersama rekan-rekan bisnisnya di restoran. Tak lama Harun juga datang ke restoran itu dan melihat Cihan yang ada disana. Harun duduk dan memesan kopi. Ia diam-diam memandang Cihan dengan penuh kebencian. Sampai akhirnya Cihan menyelesaikan meetingnua dan pergi dari situ, Harun masih memperhatikan Cihan, namun Cihan sendiri tak memperhatikan keberadaan Harun.
Di rumah besar. Hazal dan Gulseren sedang berada di ruang perpustakaan. Hazal meminta Gulseren untuk memutarkan sebuah kaset DVD. Gulseren lalu menyalakan TV dan memasang kasetnya. Dilara memperhatikannya dari luar dan terlihat tidak sedang dengan hal itu. Gulseren lalu berpamitan pada Hazal untuk pergi ke kamar.
Di kamar Hazal, Gulseren sedang menata tempat tidur. Dilara lalu datang ke kamar dan mengajak Gulseren untuk berbicara. Dilara nampaknya memperingatkan Gulseren untuk tidak sembarangan keluar masuk ruangan di rumahnya. Gulseren tak terima dan berbalik marah pada Dilara. Ditengah pertengkaran itu, cihan datang dan mendengar keributan di kamar Hazal. Cihan msuk ke kamar dan seketika itu, gulseren hendak pergi dari rumah. Cihan menahannya di depan pintu. Dilara marah dengan sikap Cihan. Hazal ternyata melihat pertengkaran itu, ia lalu menangis tak ingin ibu asuh nya pergi. Gulseren menenangkan Hazal diikuti Dilara dan Cihan. Dilara berbicara keras pada Hazal agar membiarkan ibunya pergi. Tapi Hazal tetap tak mau Gulseren pergi dan terus saja menangis. Cansu terlihat tak habis pikir dengan drama yang dimainkan Hazal, ia muak dan masuk ke kamarnya. Dilara semdiri juga terlihat jengkel dan masuk ke kamar. Cihan mengikutinya. Di dalam Dilara sedang mengambil tas nya dan akan pergi. Cihan menahannya dan mengajak Dilara bicara. Dilara terlihat sangat kesal dan marah-marah pada Cihan. Dilara menangis dan Cihan mendekatinya. Mereka duduk bersama dan bicara dengan tenang. Sampai akhirnya Cihan mengatakan bahwa Gulseren adalah wanita yang dicintainya dan bukan kekasihnya. Dilara terkejut dan tentu saja sakit hati dengan perkataan Cihan. Cihan berusaha menjelaskan tentang keadaan dirinya dan Dilara semakin deras menangis. Cihan menghapus air mata Dilara, ia merasa sangat bersalah. Dilara lalu mengambil tas nya dan pergi dari rumah bersamaan dengan hancurnya hatinya. Cihan menangis sedih di kamarnya dan Dilara mengendarai mobil nya dengan menangis pilu.

BACA JUGA SELANJUTNYA







LIKE FP BERITA TERANYAR UNTUK UPDATE SINOPSIS YA


DAFTAR SINOPSIS TERKAIT


Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari SINOPSIS SERIAL TV. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow SINOPSIS SERIAL TV dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:



Ditulis oleh Unknown pada tanggal Jumat, 24 Juni 2016
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda


LIKE FP INI YA

Popular Posts

  • Bocoran Sinopsis RDI Episode 284
    RDI SCTV Bocoran Sinopsis RDI Episode 284 Ishaani mengatakan pada pengacara "kau bisa membahas semua masalah bisnis ...
  • BOCORAN RANVEER DAN ISHANI Episode 306 PART 5
    SINOPSIS SERIAL TV BOCORAN RANVEER DAN ISHANI Episode 306 PART 5 Episode 306 Ritika pergi menemui teman nya. Ishaani data...
  • SINOPSIS VEERA 1 AGUSTUS 2016 : Gunjan Alami Keguguran
    SINOPSIS SERIAL TV SINOPSIS VEERA 1 AGUSTUS 2016 : Gunjan Alami Keguguran Gunjan dengan sengaja mencelakai dirinya sendiri aga...
  • Salah satu sweet sceence Lonceng Cinta 24 November 2016 besok
    Sinopsis  ANTV *Salah satu sweet sceence Lonceng Cinta 24 November 2016 besok* Abhi:Aku sudah belajar dari hidup ini ...
  • SINOPSIS ~Ranveer Dan Ishani~ Episode 358-361 Part 4 (Senin,22-08-2016)
    SINOPSIS SERIAL TV Rv membuka matanya dan melihat disekeliling ia bertanya pada pria tsb tpi mereka malah me...

Arsip Blog

  • ▼  2016 (449)
    • ►  November (9)
    • ►  Oktober (30)
    • ►  September (46)
    • ►  Agustus (182)
    • ►  Juli (165)
    • ▼  Juni (17)
      • Sinopsis Cansu dan Hazal 2 Tayang Jumat, 24 Juni 2016
      • SINOPSIS VEERA 24 JUNI 2016: Baldev Putuskan Untuk...
      • SINOPSIS ANANDHI 24 JUNI 2016 Ketahuan Berbohong, ...
      • SINOPSIS UTTARAN 24 JUNI 2016 Vishnu & Mukta Terje...
      • Fatmagul Episode 289 – Erdugan menolak ajakan ibun...
      • Fatmagul Episode 288 – Erdugan lagi lagi bikin fat...
      • Fatmagul Episode 287 – KErim Merobek gaun penganti...
      • Efsun dan Bahar 161 – Efsun Memutuskan Pergi….
      • Cansu dan Hazal 4 – Ozan Mengarahkan Pistol Kepada...
      • Sinopsis Fatmagul ANTV Tayang Kamis 21 April 2016 ...
      • Sinopsis Uttaran ANTV Kamis 23 Juni 2016 : Ketahu...
      • Fatmagul Episode 286 – PErihan Beraksi….
      • Fatmagul Episode 285 – Kerim Tidak Terima Keputusa...
      • Fatmagul episode 284 – Keputusan Besar Fatmagul….
      • Fatmagul episode 283 – Pertengkaran Karim dan Muka...
      • Fatmagul episode 282 – Fatmagul Dalam Dilema…
      • Fatmagul episode 281 – Pesan Karim Untuk Keluarga ...
Copyright © 2014 SINOPSIS SERIAL TV - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler